ASAHAN.Ersyah.com l Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Asahan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarunit DWP serta menyusun arah program kerja tahun 2026.
Rakor dihadiri oleh Penasehat DWP Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik, Ketua DWP Kabupaten Asahan Ny. Hj. Yusnila Zainal Aripin, para pengurus DWP unit dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan DWP kecamatan se-Kabupaten Asahan.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kabupaten Asahan Ny. Hj. Yusnila Zainal Aripin menegaskan bahwa Rakor ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi forum strategis untuk memperkuat sinergi dan keselarasan visi DWP dalam mendukung program pemerintah daerah.
“Melalui rapat koordinasi ini, kita ingin memperkuat kebersamaan dan keselarasan visi agar kegiatan DWP mampu memberikan manfaat nyata bagi anggota dan masyarakat luas,” ujarnya.
Rakor kali ini membahas sejumlah agenda penting, di antaranya evaluasi program 2024, realisasi kegiatan 2025, serta penyusunan rencana kerja tahun 2026. Fokus utama diarahkan pada penguatan peran DWP dalam bidang pendidikan, ekonomi kreatif, serta ketahanan keluarga.
Sementara itu, Penasehat DWP Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik memberikan apresiasi atas semangat dan kekompakan seluruh pengurus. Ia menegaskan pentingnya dampak nyata dari setiap kegiatan yang dijalankan.
“Keberhasilan DWP tidak diukur dari banyaknya kegiatan, melainkan dari besarnya dampak terhadap kesejahteraan perempuan dan keluarga. DWP adalah mitra strategis pemerintah daerah, keberhasilannya turut menentukan keberhasilan pembangunan Kabupaten Asahan,” tegasnya.
Menutup kegiatan, peserta Rakor menyepakati sejumlah rekomendasi program prioritas 2026, antara lain peningkatan kapasitas anggota, penguatan ekonomi keluarga, serta kolaborasi lintas sektor dalam kegiatan sosial dan pendidikan.
DWP Kabupaten Asahan menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya perempuan serta memperkuat peran keluarga sebagai fondasi pembangunan daerah.(S/red01)
