Yayasan Hajjah Rohana Genap 6 Tahun di Asahan, Perkuat Pendidikan Iman dan Kepedulian

Bupati Asahan, H.Taufik Zainal Abidin Siregar bersama Ustadz Prof H.Abdul Somad dan Forkopimda saat menghadiri Milad ke-6 Yayasan Wakaf Hajjah Rohana Berbagi.(Ersyah/S)

ASAHAN.Ersyah.com l Ribuan jamaah dan masyarakat menghadiri Milad ke-6 Yayasan Wakaf Hajjah Rohana Berbagi, Gedung Yayasan Hajjah Rohana di Jalan William Iskandar, Mutiara Kisaran, Minggu malam,(9/11/2025).

Turut dihadir Bupati Asahan, H.Taufik Zainal Abidin Siregar, dan unsur Forkopimda.

iklan

Acara berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri pula Kapolres Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, para pejabat daerah, tokoh agama, dan masyarakat yang datang dengan penuh antusias.

Ketua Yayasan, Hj. Nuraini, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan enam tahun yayasan yang berdiri sejak 5 September 2019. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kiprah yayasan dalam bidang sosial dan pendidikan.

“Kami akan terus berkomitmen menjadi wadah yang berlandaskan keikhlasan, menebarkan manfaat lewat pendidikan dan kepedulian sosial,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Irwansyah Pane, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi yayasan. Ia berharap lembaga pendidikan yang dikelola dapat menjadi pusat pembentukan generasi berkarakter dan berakhlak mulia.

“Sekolah ini bukan hanya kebanggaan masyarakat Asahan, tetapi juga Sumatera Utara. Mari kita jadikan tempat ini sebagai rumah bagi pendidikan yang mencerdaskan dan menanamkan nilai-nilai religius,” tegasnya.

Dalam arahannya, Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, menyampaikan selamat atas Milad ke-6 dan menegaskan pentingnya pendidikan yang berlandaskan iman dan takwa.

“Pendidikan yang kuat secara spiritual dan intelektual akan melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia, jauh dari pengaruh negatif seperti geng motor dan perilaku menyimpang,” ujar Bupati.

Pemerintah Kabupaten Asahan berharap, lembaga pendidikan berbasis wakaf seperti Yayasan Hajjah Rohana terus menjadi mitra strategis dalam membentuk generasi berilmu, berakhlak, dan berjiwa sosial tinggi.

“Insyaallah, ilmu yang diajarkan di sini akan menjadi amal jariyah bagi para guru dan pahala abadi bagi almarhumah pendiri yayasan.”

Acara ditutup dengan tausiyah dan dialog interaktif bersama Ustadz Prof. H. Abdul Somad (UAS),melalui sesi “Jamaah Bertanya, Ustadz Menjawab.”

Momen berharga itu semakin bermakna dengan lelang amal barang milik UAS, di mana seluruh hasilnya disalurkan untuk pembangunan sarana dan prasarana yayasan.

Jamaah tampak antusias mengikuti setiap nasihat dan jawaban yang disampaikan sang ustadz.(S/red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *