
ASAHAN.Ersyah.com l Saat menghadiri kegiatan peringatan Milad Muhammadiyah Ke-113, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar dikukuhkan tapak suci putra Muhammadiyah sebagai pendekar Madya Kehormatan.
Gelar prestisius yang diberikan kepada figur dengan komitmen teguh terhadap keberanian moral, pembelaan kebenaran dan penguatan karakter masyarakat, Senin (17/11/2025), di Rumah Dinas Bupati Asahan.

Kegiatan mengangkat bertema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, itu disaksikan Pimpinan Wilayah VIII Dewan Pendekar Tapak Suci Sumatera Utara, Ketua PD Muhammadiyah Asahan beserta jajaran, OPD terkait, hingga para tokoh masyarakat. Prosesi skral tersebut bagian dari rangkaian menuju Muktamar Muhammadiyah Ke-49 di Sumatera Utara.
Pimpinan Pusat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Drs. HM Afnan Hadikusumo menyebut, penganugerahan tersebut merupakan bentuk apresiasi nasional kepada pemimpin yang dinilai sejalan dengan nilai-nilai Tapak Suci seperti, keberanian, akhlak, keteguhan moral dan komitmen kemanusiaan.
Ia menekankan, Tapak Suci adalah perguruan bela diri yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah namun tetap inklusif, membuka diri kepada siapa pun tanpa memandang agama sebab, sebuah prinsip yang memperkuat semangat persaudaraan pada Milad tahun ini.
Bupati Asahan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
Ia menuturkan, gelar Pendekar Madya bukan sekedar kebanggaan, melainkan amanah yang akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Bupati juga mengapresiasi konsistensi Tapak Suci dan Muhammadiyah dalam membentuk karakter generasi muda dan memperkuat nilai keumatan di Asahan.
“Ini penyemangat kekuatan untuk berkolaborasi dalam membangun menuju visi Asahan Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan, dengan menyiapkan SDM berakhlak, disiplin dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,”ucap Bupati Taufik.
Tapak Suci bersama Muhammadiyah Asahan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan, khususnya dalam pembinaan generasi muda, penguatan karakter dan pengembangan kegiatan sosial-keumatan.(S/red01)










