BATU BARA, Ersyah.com | Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD. IPHI) Kabupaten Batubara melalui Majlis Taklim Perempuan, tausiyahkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) melalui pengajian rutin yang dilaksanakan dikantor PD. IPHI Kecamatan Lima Puluh. Jum’at, (14/08)
Hj dr. Salamah Noviasari Nasution dalam tausyiah pengajian itu mengatakan, ajaran Islam sejatinya mengajarkan optimisme, sedangkan pendemi saat ini adalah merupakan ujian dari sang pencipta yakni Allah Subhanahu Wata’ala.
“Penerapan ajaran Islam mengedepankan rasionalitas dan keimanan agar dapat menjadi umat yang pantang menyerah,” cetusnya.
Situasi saat ini kita harus sadar, karena hidup berdampingan dengan wabah Covid-19, yang mesti menerapkan protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan.
“New normal bukan hidup normal, melainkan kehidupan beradaptasi dengan gaya hidup baru ditengah wabah, agar kita bisa bekerja, belajar dan beraktifitas dengan produktif di era pendemi saat ini,” pungkasnya.
Dalam adaptasi kebiasaan baru ini dr Salamah menganjurkan agar mempedomani dan dipatuhi memastikan kondisi sehat keluar rumah dengan memakai masker mencuci tangan dan jaga jarak satu sama lainnya.
Sebelumnya Ketua PD. IPHI Batubara H. Bakhtiar Mogaza S.Pd M. Hum mengapresiasi pengajian rutin yang diadakan Majelis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji (MTP. IPHI) Kabupaten Batubara dalam memberi pencerahan disituasi era baru pandemi Covid-19 (new normal) atau beradaptasi kebiasaan baru.
“Tidak hanya dalam ke IPHI an saja tapi juga masalah tatanan kehidupan keummatan menyangkut virus Covid-19 yang harus dilawan penyebarannya juga mencegah dengan mengajak warga berperan aktif dalam mensosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru,” imbuhnya
Pengajian ini dihadiri oleh Pembina MTP Hj. Nadrahtun Nur, Ketua PD. IPHI Batubara H. Bakhtiar Mogaza S. Pd M. Hum dan PC MTP. IPHI Kecamatan Sei. Suka. (D.02)