MEDAN.Ersyah.com l Bencana besar yang melanda Sumatera Utara terus meninggalkan duka dan jejak kerusakan luas.
Di tengah upaya penanganan darurat yang masih berlangsung, Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kedatangan tim Utusan Khusus Presiden yang dipimpin Prio Bagja, guna memastikan bantuan dari pusat tersalurkan tepat sasaran.
Dalam pertemuan di Gedung Bhakti Kwarda Sumut, Sabtu (6/12/2025), Bobby mengungkapkan skala bencana yang jauh lebih berat dari perkiraan awal. Data Posko Darurat Bencana Sumut menunjukkan lebih dari 1,5 juta jiwa terdampak, puluhan ribu warga mengungsi, serta 318 korban meninggal dan 123 orang masih hilang.
“Ada 13 kabupaten dan 5 kota yang porak-poranda akibat banjir dan longsor,” tegasnya.
Kerusakan terjadi hampir di seluruh lini kehidupan warga, jalan dan jembatan nasional terputus, irigasi rusak, lahan pertanian tertimbun, ribuan rumah hanyut, hingga fasilitas pendidikan dan kesehatan lumpuh. Upaya evakuasi pun masih berjalan di tengah cuaca yang belum bersahabat.
Bobby menyampaikan situasi darurat itu dan apresiasi atas bantuan senilai Rp5 miliar dari Staf Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.
Melalui sambungan videocall, Bobby menyampaikan langsung rasa terima kasihnya.
“Terima kasih Aa Raffi. Bantuan ini sangat berarti bagi ribuan warga yang saat ini masih bertahan di lokasi pengungsian,”kata Bobby.
Raffi Ahmad dalam kesempatan itu mengirimkan doa dan dukungannya untuk masyarakat Sumut.
“Semoga semua diberi kekuatan. Tetap semangat Pak Gubernur, kami ikut mendoakan agar kondisi segera pulih,” ujarnya.
Di tengah hiruk-pikuk penanganan bencana, bantuan dan kepedulian berbagai pihak menjadi harapan bagi warga yang kehilangan rumah, keluarga dan masa depan mereka.(red01)
