
ASAHAN.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Asahan menunjukkan langkah tegas dalam memperkuat sektor peternakan. Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Arifin Sinaga, secara resmi membuka FGD Penyusunan Peta Bisnis dan Roadmap Pengembangan Kawasan Peternakan Kambing dan Domba, Senin (8/12/2025), di Aula Kenanga Kantor Bupati Asahan.
Forum strategis ini mempertemukan perangkat daerah, akademisi Universitas Sumatera Utara, Balai Besar Karantina SATPEL Tanjungbalai Asahan, HPDKI Asahan, camat, serta berbagai unsur pendukung yang memiliki komitmen kuat mendorong kemajuan peternakan ruminansia kecil di Asahan.
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa kambing dan domba adalah komoditas bernilai ekonomi tinggi yang mampu menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Pemkab Asahan tengah merancang tiga dokumen strategis kunci Kajian Peta Bisnis, Roadmap Pengembangan Kawasan, dan Kajian Pembentukan UPTD Pembibitan Ternak, sebagai fondasi pembangunan peternakan yang lebih terarah, sistematis dan berkelanjutan.
Salah satu pembahasan penting adalah rencana transformasi UPTD Pasar Ternak menjadi UPTD Pembibitan Ternak Ruminansia Kecil dan Hijauan Pakan Ternak.
Transformasi ini diharapkan menjadi lompatan besar dalam memperkuat infrastruktur peternakan: mulai dari penyediaan bibit unggul, layanan reproduksi, ketersediaan hijauan pakan, hingga pengembangan teknologi dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi peternak.
Paparan para ahli dari Universitas Sumatera Utara, Prof. Ir. Diana Chalil, Dr Ma’ruf Tafsin dan Dr. Nevy Diana Hanafi, memberikan penguatan substansi terhadap penyusunan peta bisnis, roadmap kawasan, serta rencana pembentukan UPTD pembibitan.
Sekda menegaskan, kolaborasi multipihak adalah kunci. Sinergi yang solid, pengembangan peternakan ruminansia kecil diyakini mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Asahan.(S/red01)










