
ASAHAN.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten Asahan terus memacu transformasi Posyandu agar menjadi pusat layanan dasar masyarakat yang lebih terpadu dan menyeluruh.
Upaya ini ditegaskan melalui Sosialisasi Penerapan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang digelar,Rabu (10/12/2025) di Aula Hotel Antariksa Kisaran.
Kegiatan dibuka Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, melalui Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan Drs. Muhili Lubis.
Hadir Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik, Staf Ahli PPK Ny Juni Rianto, jajaran pengurus TP PKK, Plt Kepala Dinas PMD Darwinsyah Lubis, para narasumber serta ratusan kader Posyandu dari seluruh kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Asahan mendorong perubahan besar dalam peran Posyandu. Tidak hanya fokus pada layanan kesehatan, Posyandu dituntut menjadi simpul pelayanan masyarakat yang mencakup enam bidang SPM, seperti, Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan umum.
Kemudian, Perumahan rakyat, Ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dan Sosial.
“Transformasi ini merupakan implementasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu Era Baru, yang menempatkan Posyandu sebagai pusat layanan dasar yang integratif, adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,”kata Yusnila Indriati Taufik.
Menurutnya, Pemkab Asahan terus memperkuat kapasitas kader sebagai agen perubahan di tingkat desa dan kelurahan. Para kader diharapkan mampu memahami peran barunya, mengintegrasikan layanan lintas sektor, serta menjadi penghubung efektif antara pemerintah dan masyarakat.
“Pemkab Asahan optimistis Posyandu dapat menghadirkan pelayanan yang lebih inklusif, berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga. Posyandu bukan lagi sekadar tempat timbang balita, tetapi menjadi motor penggerak layanan dasar masyarakat di era baru,”tutupnya Yusnila.(S/red01)










