MEDAN.Ersyah.com l Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) H.Surya menyampaikan, seluruh kekuatan dan sumber daya dikerahkan maksimal demi kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Penanganan Nataru tahun ini harus lebih berat karena Sumut masih berada dalam status tanggap bencana.
“Kita tidak boleh lengah. Seluruh potensi harus disiapkan optimal agar Nataru tetap berjalan aman dan lancar, meski bersamaan dengan proses penanganan, rehabilitasi, dan rekonstruksi bencana,”tegas Surya di Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Toba 2025″,Rabu (17/12/2025) di Aula Tribrata Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan.
Surya mengungkapkan, sejumlah daerah seperti Humbang Hasundutan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Langkat, dan Kota Sibolga masih dalam tahap rehabilitasi bencana.
Kerusakan infrastruktur bahkan menyebabkan akses jalan terputus, sehingga membatasi mobilitas masyarakat dan distribusi barang.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, Sumut menempati peringkat keenam tujuan perjalanan Nataru nasional. Diperkirakan sekitar 5,5 juta orang akan datang ke Sumatera Utara selama libur akhir tahun.
“Angka ini menjadi alarm bagi kita semua. Mobilitas masyarakat akan sangat tinggi dan harus diantisipasi dengan kesiapsiagaan penuh,”ujar Surya.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto memastikan kesiapan pengamanan dengan mengerahkan 11.417 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemda dan instansi terkait.
Polda Sumut juga menyiapkan 90 pos pengamanan, 63 pos pelayanan dan 13 pos kesehatan.
“Diprediksi lebih dari 5,5 juta orang akan masuk ke Sumut. Tidak ada cuti bagi personil agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal,”ucap Kapolda.
Rapat koordinasi dihadiri Forkopimda Sumut, pimpinan instansi terkait, Kapolres dan Kapolsek se-Sumut, pimpinan BUMN dan BUMD, OPD Pemprov Sumut serta jajaran pejabat Polda Sumut.(RH/red01)
