LABURA.Ersyah.com l Erni Ariyanti Sitorus SE, (EAS), Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Golkar mengaku sejak terpilih menjadi wakil rakyat baru bisa bertemu.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat Kecamatan Marbau karena baru kali ini bisa mengunjungi, pasca terpilih, sebab segala kegiatan di DPRD Provinsi Sumut menjadi terkendala akibat pandemik Covid 19 saat ini,”kata EAS menyampaikan kepada masyarakat di Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara yang hadir, Kamis (10/9).
EAS mengatakan dimasa pandemik covid 19 ini, semua program DPRD Provinsi Sumatera Utara belum bisa terealisasi karena banyaknya anggaran dipotong untuk menanggulangi dampak pandemi Covid 19. Bahkan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti reses, sempat tidak diperbolehkan beberapa waktu lalu, untuk menghindari berkumpulnya masyarakat pada satu tempat.
Masyarakat Kecamatan Marbau yang antusias mengikuti pertemuan itu menyampaikan berbagai persoalan yang sedang mereka hadapi. Salah satu anggota BPD desa mengusulkan kenaikan Gaji BPD.
“BPD bisa dibilang sebagai dewannya desa, tapi mengapa gaji kami masih rendah ibu?, sedangkan gaji perangkat desa sudah lebih tinggi dari kami tolong juga perhatikan nasib kami ini ibu,”ungkapnya.
Menanggapi itu, EAS menjelaskan, permasalahan tersebut sesungguhnya bukan tupoksinya untuk menjawab, sebab itu adalah ranah kabupaten. namun meski begitu ia berjanji akan menyampaikan langsung permintaan tersebut kepada Bupati Labura.
Diakhir kegiatan, EAS menyampaikan maaf kepada kaum ibu ibu bahwa tidak bisa lagi bersalaman, berpelukan dan foto bersama. “Ini demi kesehatan kita semua, karena saya tinggal di medan yang merupakan zona merah Pandemi. Protokol kesehatan juga tidak menganjurkan untuk melakukan kontak fisik langsung,”ucapnya.(F.Sinaga)