Kadisdik Batubara Pemateri PKKBMB di Kampus UMSU

Foto: Kadisdik Kabupaten Batubara Ilyas S Sitorus SE MPd ketika pemateri pengenalan kehidupan Kampus bagi mahasiswa baru (PKKBMB) Fakultas UMSU.(ersyah.ist)

MEDAN.Ersyah.com l Suka tidak suka, senang tidak senang, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) /Belajar Dari Rumah (BDR) merupakan salusi terbaik untuk memastikan peserta didik semasa pandemi ini tetap mendapatkan Pendidikan dan Pengajaran.

Demikian disampaikan Kadis Pendidikan Kabupaten Batubara Ilyas S Sitorus SE MPd, selaku Pemateri  Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru ( PKKBMB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Selasa (13/10) di Aula Kampus UMSU Jalan Mukthar Basir Medan.

iklan

Ilyas, kegiatan yang dibuat sangat baik dimana lebih awal memperkenalkan kehidupan kampus serta norma-norma dalam kampus yang berlaku selama ini atau aturan yang akan disepati bersama. Sehingga bisa Merdeka Belajar dalam Pembelajaran di Masa pandemi, sebab setiap orang harus memiliki kesempatan untuk mewujukan potensi dirinya semaksimal mungkin. Karena tujuan pendidikan itu untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, bagaimana kita bisa memaksimalkan potensi, membangun kemandirian dan tidak menjadi beban dimasa depan.

“Kita memberikan kebebasan bagi semua warga belajar, yang artinya bukanla sesuka hati tetap ada aturannya, namun lebih memberikan kebebasan berinovasi, baik idea, proses, pengembangan, kreatifitas, inspirasi, visi, pertumbuhan dan lainnya. Jadi biarkan peserta didik banyak tanya, banyak coba dan banyak karya, karena itulah sesungguhnya Merdeka Belajar,”ujanya.

Ilyas juga menyampaikan beberapa pengalaman selama bermitra dengan Tanoto  yang salah satu turunan programnya adalah  ‘MIKIR’  yaitu mengalami ,melalui ,melakukan kegiatan dan mengalami melalui observasi, Interaksi proses pertukaran gagasan antar dua orang atau lebih. Bahkan komunikasi  dalam proses penyampaian gagasan/pikiran maupun perasaan seseorang kepada orang lain serta refleksi proses memikirkan makna dari belajar yang dialami, baik terkait materi yang dipelajari maupun pengalaman belajarnya.

“PJJ adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instruktur/guru berada di lokasi berbeda atau terpisah. Sehingga sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. Kita semua harus bersama-sama membantu PJJ/BDR ini. Kampus, dosen, mahasiswa termasuk orangtua dan masyarakat ikut menyukseskannya. Jika perlu FKIP UMSU membantu menyiapkan pedoman bagi mahasiswa, orangtua maupun dosen untuk menyiapkan buku panduan dalam PJJ/BDR ini,”sarannya.

Ilyas juga mengajak mahasiswa calon pendidik pada masanya yang mengikuti melalui vertual untuk mengambil Hikmah Positif dari Covid-19. Ia juga merefleksi kebelakang  sejak 1922  Ki Hajar Dewantoro mendirikan Taman Siswa mengatakan “Jadikan tempat menjadi sekolah dan semua orang menjadi guru”. “Pembelajaran Daring, pendidikan luar sekolah, pendidikan non formal dan informal dan lainnya sudah di atur dalam UU Nomor 2 tahun 1989 serta UU Sisdikdas Nomor 20 Tahun 2003,”jelasnya.

Dekan Fakultas Ilmu Keguruan UMSU Dr Elfriyanto SPd MPd, mengucapkan selamat bergabung kepada para mahasiswa baru, calon  intelektual muda, para calon pemimpin bangsa dan pemimpin umat, calon guru serta wirausahawan yang profesional, bermoral dan bermartabat.

“Selamat bergabung di FKIP UMSU ini, kami semua merasa sangat bangga, sangat senang terharu dengan kehadiran 528 lebih mahasiswa baru yang tersebar di 7 program studi di lingkunagn FKIP UMSU. Walaupun dimasa pandemi ini adek- adek tetap semangat untuk menggali ilmu di jenjang perguruan tinggi,  itu kami ucapkan terima kasih,”ucapnya.

Elfri meyakini kehadiran mahasiswa baru akan menjadikan FKIP UMSU semakin jaya, semakin maju dan semakin berkembang.

“Kami yakin  para mahasiswa baru ini memiliki semangat yang tinggi belajar, terutama mencari  ilmu-ilmu yang bisa mengantarkan kehidupan yang sejahtera dunia dan akhirat. Kalau menjadi guru, tapi guru yang berkarakter professional, semoga adek adek semuanya nanti dapat mengikuti perkuliahan dengan baik walaupun dimasa pandemi ini,”harapan Dekan tersebut.

“Fakultas yang adek-adek pilih FKIP UMSU ini akan menjadikan mahasiswa yang unggul, cerdas, terpercaya dan mahasiswa yang disegani serta dihormati dilingkungan fakultas, universitas dan lingkungan masyarakat tempat tinggal masing-masing,”tukasnya.

Turut hadir pengenalan kehidupan Kampus bagi mahasiswa baru ( PKKBMB ) tahun Akademi 2020/2021 ini, diikuti Kadisdik Batubara, Ilyas Sitorus, Dekan Fkip UMSU, Elfriyanto Nasution, Wakil Dekan, Ka. Prodi, Sekretaris Prodi dan Civitas Akademis Dosen dan Tenaga Kependidikan/Administrasi di Lingkungan FKIP UMSU.(tim)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *