Mayat Nelayan Diterkam Buaya Ditemukan

Foto: Mayat Adpen Munthe saat berada dirumahnya usai dievakuasi.(ersyah.F Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Mayat Nelayan penjaring ikan yang diterkam buaya ,di  Aliran Sungai Simangalam Dusun Sitio tio Darat, Desa Simangalam Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupate Labura , akhirnya dapat ditemukan, Senin malam (19/10) sekira pukul 21.20 wib.

Korban atas nama Adpen Munthe (43 ), lslam warga Dusun ll Persatuan, Desa Simangalam Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura.

iklan

Kapolsek Kualuh Selatan AKP Syarial Sirait SH MH menjelaskan, kejadian Minggu 18 Oktober 2020 sekira pukul 19.00 Wib. Berdasarkan keterangan saksi Ginton Manaor Simanjuntak (43) Ilyas Munthe (40) dan Ahmad Darmin Nasution (55). Korban Adpen Munthe saat itu sedang mandi sehabis menjaring ikan(Memasang Taut) dan diterkam Buaya,  lalu di seret di Aliran Sungai Simangalam  didekat Titi Kuning PT KSS Blok 300 Desa Simangalam.

Mengetahui sahabatnya Adpen Munthe diterkam buaya, para saksi sempat meminta pertolongan kepada warga setempat untuk ikut melakukan pencarian korban disekitar lokasi dan Aliran Sungai Simangalam namun tidak ditemukan.

Seketika warga datang memadati lokasi dekat sungai untuk ikut pencarian. Pukul 22.00 Wib, kata Kapolsek  tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Labura bergabung dengan TNI – POLRI dan masyarakat terus melakukan pencarian di lokasi kejadian dengan menyusuri sepanjang aliran  Sungai Simangalam sampai Senin 19 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 dini hari namun korban belum ditemukan.

Foto: tim Polsek Kualuh Selatan saat berada di rumah duka.(ersyah.F Sinaga)

Pada pagi Senin 19 Oktober 2020 pukul 08.00 Wib, tim gabungan TNI -Polri, BPBD dan masyarakat kembali upaya mencari korban menyisir aliran Sungai Simangalam di Dusun Sitio tio Desa Simangalam. Pukul 14.00 Wib Tim Basarnas dari Tanjung Balai tiba dilokasi dan membantu melakukan pencarian korban namun belum ditemukan.

“Mayat nya baru ini malam sekira pukul 21.20 wib, ditemukan warga sekitar,”ujar AKP Syarial.

Selanjutnya, pukul 21.30 wib Pawas Ipda E Sitanggang bersama 5 personil piket fungsi langsung menuju ke rumah duka di Dusun Persatuan Desa Simangalam dan keluarga (isteri) korban telah membuat pernyataan tidak dilakukan autopsi. “Korban dibawa kerumah duka sekira pukul 22.50 wib, rencana keluarga akan memakamkan jenazah malam ini juga,”terang Kapolsek.(F Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *