BATU BARA.Ersyah.com l Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Deklarasi cinta damai dan anti anarkis, bersama tokoh agama, tokoh pemuda, tiga kecamatan, Rabu (21/10) di Aula RM Mangga.
Adapun tiga kecamatan tersebut, Seisuka, Laut Tador dan Kecamatan Air Putih. Deklarasi Cinta damai dipimpin Ketua KNPI Kecamatan Seisuka Sulianto diikuti oleh seratusan peserta yang hadir.
“Sosialisasi damai ini sebelumnya sudah kami lakukan dengan serikat pekerja, buruh, aliansi pemuda dan ormas islam, mereka sudah sepakat dengan kita tidak akan turun kejalan,” kata Ikhwan.
Dijelaskan, Kabupaten Batubara sudah dicanangkan sebagai kawasan industri strategis nasional, tentunya akan banyak investor datang, dari itu kita mesti menjaga situasi dan tercipta iklim kondusif yang ramah bagi investor.
Ia juga mengingatkan aksi yang kemarin berakhir anarkis di Kantor DPRD Batubara itu sangat berdampak. Ikhwan mengkhawatirkan investor yang mau berinvestasi akan mundur dari Kuala Tanjung, sebagai kawasan ekonomi khusus. Beberapa perusahaan kelas dunia seperti pertamina, gas dan sebagainya mau menanamkan modal dikawasan ini. Karenanya tokoh masyarakat, pemuda dan pekerja, sepakat menjaga wilayah agar tidak terjadi hal yang sama.
“Kita akan lakukan dialog seperti ini, agar situasi wilayah Batubara aman lancar dan kondusif. Kemudian dimasa pandemi Covid-19 tetap menjaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan,”pintanya.
Poin yang disepakati mentaati semua ketentuan umum dan peraturan perundang undanga yang berlaku. Memegang teguh moral dan etika yang bersumber pada nilai nilai pancasila budaya bagsa dan agama. Mengutamakan kepentingan umum serta menghormati hak hak asasi manusia. Beritikad baik dan turut serta menciptakan Batubara cinta damai dan anti anarkis dalam menghadapi situasi yang berkembang aaat ini, terkait adanya penolakan atas UU Cipta kerja Omnibuslaw.
Masing masing pimpinan tokoh masyarakat pemuda agama dan serikat buruh dan pemkab Batubara disemua tingkatan ikut berperan serta terwujudnya keamanan, , ketertiban dan kelancaran dalam menghadapi kebijakan pemerinthan terkait UU Omnibuslaw dengan cara: Membantu pemerintah dan aparat keamanan dalam memelihara kamtibmas yang aman damai dan sejuk. Menyampaikan aspirasi agar secara santun dan humanis dan tidak anarkis. Acara diakhiri dengan penandatangan deklarasi bersama dan pawai cinta damai di tiga kecamatan. (tim/red)