Warga Keluhkan Normalisasi Sungai Dilakukan PTPN lV TIU

Foto: Camat Lima Puluh Pesisir bersama warga Desa Pematang Panjang saat meninjau jalan yang berlumpur dan tidak bisa dilalui akibat dari normalisasi kanal sungai oleh perusahaan PTPN lV TIU.(ersyah.ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Normalisasi Kanal sungai yang dilakukan PTPN sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan banjir di Desa Bulan Bulan, Desa Titi Merah Desa Pematang Panjang dan Desa Titi Putih, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara dua pekan lalu ternyata menimbulkan persoalan baru.

Warga dua Dusun lV dan V Desa Pematang Panjang mengeluhkan adanya tumpukan tanah akibat normalisasi kanal sungai oleh perusahaan yang dihampar ditengah badan jalan.

iklan

Keadaan ini menurut warga setempat, Sabtu (24/10) sangat menganggu karena selain menimbulkan jalan berlumpur, susah dilalui dan warga harus memutar jalan ke Desa Titi Merah untuk bisa kejalan lintas desa. Karena mereka menuntut agar perusahaan segera menangani persoalan ini.

Agus Salim (48) salah seorang warga  mengatakan tumpukan tanah dari sungai itu seharusnya segera ditangani dan diselesaikan agar jalan bisa dilalui dan tidak menjadi masalah keluhan masyarakat.

“Saya sudah pernah sampaikan persoalan ini kepada Azhari SP (Kades Pematang Panjang) terkait keluhan warga, namu Kades membuat alasan tidak masuk diakal. ‘Wah susah pak, mana mungkin menentang matahari kita,”ucap Agus menirukan perkataan Kades.

Ia juga mengatakan, persoalan tersebut sudah disampaikan kepada Kades TIU Sukri, yang juga sebagai karyawan diperkebunan tersebut. Selain itu, warga sudah memberi tahu kan keluahan tersebut ke Camat Lima Puluh Pesisir dan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Batubara. Dengan tujuan agar segera tertangani keresahan hamparan tanah yang berlumpur tersebut.

“Ini harus segera diselesaikan, nanti kan dampaknya ke masyarakat. Terlebih lagi hamparan tanah lumpur menuju jalan sekolah tempat anak menimba ilmu pendidikan, bisa menganggu. Sudah dua minggu lebih kejadian ini namun belum ada tindakan yang dilakukan menagen perusahaan PTPN lV TIU,”ujarnya.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batubara Azhar dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya mengaku mendapat telepon dari masyarakat yang menyebutkan bahwa pekerjaan normalisasi kanal sungai itu dikerjakan sepihak oleh PTPN lV TIU tanpa berkoordinasi dengan masyarakat.

“Saya memang belum ada turun, tapi bagaimana jalan di desa tersebut saya tahu betul, sebab saya kan asal Desa Pematang Panjang,”ungkapnya.

Menurutnya, persoalan tersebut sudah dicoba berkomunikasi dengan Pimpinan TIU melalui Kades Tanah Itam Ulu yang kebetulan pegawai perkebunan TIU. Untuk menyampaikan keluhan masyarakat Pematang Panjang.

“Saya sudah bertitip pesan kepada Kades TIU (Sukri) untuk disampaikan ke Pimpinan TIU agar masalah ini segara diselesaikan, karena mengganggu kenyamanan masyarakat untuk beraktivitas. Tetapi sampai saat ini pimpinan TIU belum dapat menyediakan waktu untuk kita berdiskusi bang,”tulis Plt Kadis LH melaui pesan WhatsApp nya. (red.01)

 

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *