LABURA.Ersyah.com l Ketua Partai Hanura Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) H.Amran Pasaribu bersama Calon wakil Bupati Labura nomor urut 4, H Samsul Tanjung ST MH bersilaturahmi dengan masyarakat di Pasar III Desa Damuli Kebun, kecamatan Kualuh Selatan, Jum’at (27/11/20).
Dalam pertemuan itu H.Amran Pasaribu meminta masyarakat agar tidak Golput pada pemilihan kepala daerah (Pilkada ) Labura pada 9 Desember 2020.
Wakil Ketua DPRD Labura ini juga mengajak masyarakat untuk memenangkan Paslon Hebat demi kemajuan daerah.
“Jangan Golput pada 9 Desember 2020 nanti. Mari gunakan hak suara kita untuk memilih Paslon yang sudah banyak berbuat dan memiliki visi misi mewujudkan Kabupaten Labura menjadi Hebat,”ajak Pasaribu.
Ia juga menerangkan, Paslon nomor urut 4 jelas visi misi dengan program CSR nya dan sudah wajib di dukung dan di menangkan untuk menciptakan masyarakat Cerdas, Sejahter dan Relijius.
“Mari kita dukung pasangan muda ini menjadi Bupati – Wakil Bupati Labura, karena dengan luas wilayah Labura yang meliputi pantai dan pegunungan dibutuhkan pemimpin yang muda untuk menjangkau seluruh wilayah yang membutuhkan tenaga dan pikiran ekstra untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ucap Amran Pasaribu.
Cawabup Hebat, H.Samsul Tanjung ST MH dalam orasi politiknya memohon maaf karena datang sendiri, sebab Cabup Hendriyanto Sitorus SE MM tidak dapat hadir karena mengikuti kegiatan bersama seluruh Paslon di Rantauprapat.
“Kirim salam bapak Cabup Hebat untuk seluruh masyarakat disini,meski tak hadir tapi semangat beliau hadir bersama kita disini.”kata Samsul.
Ketua PD Washliyah Labura ini menegaskan, Desa Damuli Kebun bukan lah daerah yang asing baginya, sebab ketika menjabat Camat di Kualuh Selatan, ia pernah bersama masyarakat disini membangun gerakan Safari Subuh.
“Saya hadir disini untuk memohon doa dan dukungan kepada bapak dan ibu untuk memilih kami Hendriyanto Sitorus SE MM – H Samsul Tanjung ST MH pada 9 Desember nanti,”pintanya.
Acara silaturahmi ini di akhiri dengan kegiatan penyerahan sembako kepada anak yatim dan kaum duafa. (F Sinaga)