Kapolres Rakor Penanganan Covid-19 dan PPKM Bersama Dinkes Batubara

Foto: Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH saat memimpin Rakor Penanganan Covid-19 dan PPKM Mikro.(ersyah/ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, Selasa (23/3/21) di ruangannya.

Kegiatan diikuti Wakapolres Kompol Rudy Candra SH MM, Kabag Ops Kompol Hendri Nupia Dinka Barus SH SIK, Kandinkes Batubara drg Wahid Khusyairi MM, Kadinsos diwakili Kabid Sutikno, Kadis PMD Radiansyah F Lubis S.Sos, Kasat Intel AKP Runta Tarigan SH, Kasat Binmas AKP M Syafi’i, Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH.

iklan

AKBP Ikhwan menyampaikan terima kasih kepada Kadis Kesehatan karena telah semaksimal mungkin memberikan jajaran personil Polres Batubara vaksin Covid-19. Selain itu diharapkan gugus tugas Covid-19 Batubara saling bekerjasama dengan Polres Batubara. Sebab menurut Kapolres sampai hari ini masih banyak ditemukan cafe dan rumah makan tidak melakukan Prokes.

“Kita minta agar gugus tugas Batubara membuat surat edaran untuk cafe perusahaan, rumah makan dan tempat keramaian untuk menaati peraturan Prokes,”pintanya.

Kemudian soal PPKM Mikro, Kapolres meminta agar PMD mengumpulkan Kepala Desa untuk penggunaan Dana Desa terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19 dan insentif pekerja Covid-19 di Kabupaten Batubara. Kadinkes agar menyiapkan fasilitas ruang isolasi bagi tahanan di Kabupaten Batubara.

Tim pemburu pelanggar Prokes agar lebih memaksimalkan lagi pelaksanaan di wilayah Batubara.

Sementara itu Kabag Ops Kompol Hendri Nupia Dinka Barus menyampaikan, bahwa Polres sudah melaksanakan anev internal dan ditemukan data tidak sesuai dengan data yang diterima di Bhabinkamtibmas yang ada di lapangan.

“Ada pasien yang sudah meninggal tapi masih tetap terdata,”terang Kabag Ops.

Ia juga menyebutkan gugus tugas Covid-19 Batubara bekerjasama dengan Personil Polres, namun hendaknya kalau ada kegiatan di desa agar Polres Batubara diundang untuk mengetahui dan bisa berkoordinasi.

Kadis Kesehatan drg Wahid Khusyairi menerangkan, Bulan April Tracing akan lebih diaktifkan lagi di tengah-tengah masyarakat. Terkait mengenai data sudah saling berkoordinasi dengan Sat Intelkam Polres Batubara. Bahkan kedepan masyarakat yang positif Covid-19 akan beri bantuan sosial.

“Kalau ada masyarakat positif covid619 ketika rumahnya tidak layak di isolasi di rumah, maka akan di bawa ke Ruang isolasi Karantina desa,”ungkap Wahid.

Ditempat yang sama Kadis PMD Radiansyah F Lubis,  dari Dinas PMD sudah mendorong seluruh desa untuk mendukung giat PPKM dengan menggunakan Dana Desa.

“Dana Desa yang ada di tiap – tiap-tiap desa juga akan di anggarkan untuk insentif,”terang Kadis.

Sutikno Kabid Dinas Sosial menyampaikan, Dinsos Batubara akan melakukan rapat intern untuk penanganan Covid-19 mengenai bantuan untuk masyarakat.

Kompol Rudy Candra menjelaskan, membuat tim pemburu pelanggar Prokes untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan cara bekerjasama antara Polres dan Pemkab Batubara. Mengenai data ia berharap agar di sesuaikan dengan fakta yang ada sesuai dengan pendataan di lapangan.

Rudy Candra juga meminta agar seluruh desa sudah memiliki tempat isolasi mandiri untuk pasien yang positif Covid-19 dan pasien Positif Covid19 tidak lagi isolasi mandiri di rumah.

Kabid P2P Dinkes Faisal, terkait data Covid-19 sudah maksimal dilakukan sesuai dengan alamat, namun kelemahannya selama ini pendataan kontak erat pasien Covid-19 hanya sebatas keluarga pasien saja, sedangkan untuk kawan-kawan dan tempat yang selalu dikunjunginya belum terjangkau.

“Untuk ke depan kami akan berupaya memvalidkan data,”janjinya.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *