
MEDAN.Ersyah.com l Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LLDikti ) Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar Damanik menjelaskan bahwa sebagai seorang duta dalam pendidikan harus punya wawasan dan inovasi serta ide-ide yang baik dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dimana para duta pendidikan mengabdi.
Wawasan dan inovasi serta ide ide cemerlang sangat dibutuhkan dan Itu sangat penting untuk di sharing ke kawan kawan sehingga kualitas pendidikan semakin baik dimana lokasi pengabdian para duta pendidikan.

Demikian disampaikan Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Ibnu Hajar Damanik kepada panitia penyelenggara pemilihan Duta Pendidikan Sumatera Utara di ruang kerjanya,Senin sore 29/03.
Panitia penyelenggara pemilihan Duta Pendidikan asal Sumatera Utara yang bertatap muka dengan Kepala LLDikti Prof Dr Ibnu Hajar Damanik masing masing Adam Brayans sebagai Duta Pendidikan Agama Indonesia tahun 2020, julfan Siregar Duta Pendidikan Tehnologi Tahun 2020, Marienta br Simamora, Duta Pendidikan Pariwisata tahun 2020 dan Andhika selaku koordinator acara pemilihan Duta Pendidikan tahun 2021 tingkat Sumatera Utara.
Prof Dr Ibnu Hajar Damanik yang juga seorang ahli dalam penanganan Komunitas Adat Terpencil ( KAT ) yang selama 4 tahun masuk desa dan kekuar desa dikalangan masyarakat pedalaman di Sumut ini menjelaskan bahwa tidak semua Duta Pendidikan dari kalangan pendidikan keguruan, karenanya calon2 Duta Pendidikan memiliki inovasi dan kreasi dalam pengabdian nya yang dimulai dari pemahaman kondisi riil masyarakat, tingkat pengetahuan, tingkat ekonomi sehinga mereka para sasaran kelak bisa mengikuti jejak para Duta Pendidikan, tegas Ibnu Hajar.
Sementara itu Julpan Siregar selaku pelaksana acara pemilihan calon Duta Pendidikan Sumut tahun 2021 menjelaskan bahwa calon peserta Duta Pendidikan berasal dari Mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, berjumlah 22 peserta.
Sejak 2 April hingga beberapa hari mereka mengikuti karantina untuk menerima masukan dan pandangan para ahli.(ambarita)
