
LABURA.Ersyah.com l Kapolres Labuhan Batu AKBP Deni Kurniawan SIK MH bersama Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM didampingi Wabup H Samsul Tanjung ST MH meninjau Pos PAM Penyekatan “III” Kualuh Hulu Aek Kanopan, untuk mengamankan jalur mudik Lebaran, Senin (10/5/21).
Operasi Ketupat Toba, pos pam penyekatan “III” Kualuh Hulu melibatkan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan BPBD.

Tujuan dari Operasi Ketupat ditengah Pandemi covid 19 ini dalam rangka memutus mata rantai Pandemi covid-19 di hari raya idul Fitri.
Diketahui, Pemerintah Pusat telah resmi melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran selama 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang, Tujuannya sebagai upaya pencegahan penularan covid 19.
Pos penyekatan berfungsi tidak hanya untuk mengamankan arus lalu lintas mudik lebaran, namun pos berfungsi sebagai Pos Penyekatan terhadap masyarakat yang tetap bandel melakukan mudik lebaran.
Di Kabupaten Labura, Pos-pos pengamanan Operasi Ketupat 2021, dimulai tanggal 6 Mei 2021. Untuk memastikan kesiapan para aparat keamanan yang bertugas di pos, Kapolres Labuhanbatubatu AKBP Deni Kurniawan SIK MH di dampingi Bupati Hendriyanto Sitorus, SE.MM dan Wakil Bupati Samsul Tanjung, ST.MH, melakukan sidak ke pos pengamanan/penyekatan Operasi Ketupat di wilayah Hukum Polres Labuhanbatu.
Pada kesempatan tersebut Kapolres bersama Bupati, Wakil dan Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait SH MH, membagikan masker kepada pengguna jalan dan pasar Aek Kanopan dan melakukan tes urine ke supir yang melintas di jalan lintas Sumatera.
Kapolres Labuhanbatu menyebutkan, tes urin ini dilakukan guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan. Pelaksanaannya dilakukan secara acak terhadap beberapa orang supir, kendaraan umum dan pribadi.
“Untuk yang kita cek itu semua hasilnya ada 3 orang yang di jumpai positif dan selanjutnya kita serahkan ke BNN (Labura),”ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Polres Labuhanbatu bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan BNN Kabupaten Labura.(F.Sinaga)
