Batubara.Ersyah.com l Pasca ditimpa bencana alam banjir dan angin puting beliung, sejak 26 Oktober sampai 3 November 2019 Kabupaten Batubara ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat bencana ke 1 dan 2.
Bupati Batubara Ir Zahir MAP mengaku sampai hari ini belum menerima laporan tentang bencana yang terjadi.
“Saya apresiasi kepada pihak terkait dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Kabupaten Batubara, semoga ini tidak terulang lagi,”harapnya, Senin (18/11) saat rapat dengan para OPD di Batubara.
Bupati berharap kepada instansi terkait Pemkab Batubara agar badan jalan sepanjang jalan Nasional yang ada di daerah Batubara agar dibentuk badan jalan. Ambil momen bencana dalam menata bangunan di bantaran sungai sungai, drainase/peret/aliran air di kawasan rumah penduduk.
“Bantuan dari Kepmensos sudah sampai di Batubara dan manfaatkan untuk kebutuhan masyarakat terkena bencana alam dan angin pting beliung,”pinta Zahir.
Selain itu juga tim bencana Batubara dibantu OPD agar bekerja sesuai dan benar karena kita sudah menggunakan dana tidak terduga (TT) termasuk bentuk laporannya. Sebab Surat Edaran (SE) dari hasil Rakornas Indonesia Maju, agar jangan takut menggunakan anggaran sepanjang dipergunakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Kemudahan dan jaringan yang dimiliki Batubara agar dimanfaatkan semua sepanjang kita untuk hal positif,”sebutnya. (zo)