BATU BARA. Ersyah.com l Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara Drs Yahdi Khoir Harahap MBA memberikan ratusan paket sembako terhadap warga kurang mampu.
“Ini rasa kepeduliannya pengurus DPW PAN Sumut dan DPC PAN Kabupaten Batubara kepada masyarakat kurang mampu terhadap Pandemic nya wabah virus Covid-19 menguak rasa tanggung jawab atas perekonomian masyarakat,”kata Yahdi Khoir disela sela pemberian sembako, Rabu (8/4).
Dikatan, paket sembako yang disalurkan berupa beras sebanyak 200 paket ukuran 5 kg/KK. Dan itu akan dilakukan berkelanjutan sesuai kemampuan kepada warga miskin dan kader-kader DPC PAN Kabupaten Batubara
“Saya merasa ikut bertanggung jawab kepada masyarakat, terkhususnya tetangga saya yang kurang mampu akibat dampak Covid-19 terhadap perekonomian mereka,”katanya.
Yahdi Khoir yang juga anggota DPRD Sumatera Utara ini mengakui bahwa kemenangan nya bisa duduk menjadi wakil rakyat berkat dukungan mayarakat.
“Mereka ini juga termasuk yang menghantarkan saya ke DPRD Sumut. Saya tidak bisa mengabaikan begitu saja, berkat masyarakat saya bisa begini,”ujarnya.
Bantuan paket sembako ini disampaikan melalui DPC PAN Kabupaten Batubara, untuk distribusikan dari rumah kerumah masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan sembako dan kader-kader PAN sebanyak 150 sak beras, sedangkan sisanya 50 sak untuk 50 KK kepada jiran tetangga yang layak.
Pantauan ersyah.com pendistribusian menggunakan Mobil DPC PAN Kabupaten Batubara, kelokasi ranting-ranting Kecamatan yang tersebar, dan juga masyarakat sekitar dan jiran tetangga yang berada di Kediaman Yahdi Khoir di Desa Titi Payung kecamatan Air Putih.
Sampai saat ini sudah 200 sak beras yang disalurkan.
“Saya lakukan ini sesuai kemampuan, yang penting ada yang bisa kita buat. Saya juga sedang tempah 500 buah masker kain untuk dibagikan kemasyarakat agar kiranya dapat berguna dan juga sebagai pencegahan terhadap Covid-19, mudah-mudahan ditengah situasi sulit saat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sedikit mengurangi kegelisahan warga,”harapnya.
Ditanya kapan akan lakukan penyemprotan disinfektan, Yahdi Khoir mengatakan bahwa dirinya masih mempertimbangkan, karena menurutnya sudah banyak yang melakukan itu, termasuk dari pemerintah desa.
“Walau begitupun sedang kita fikirkan, dan saat ini yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah sembako,”ungkapnya.(m.02)