BATU BARA, Ersyah.com | Tidak ada angin hanya hujan rintik-rintik tiang listrik PLN yang ada di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara tiba-tiba patah dan menimpa sebuah rumah milik warga, sehingga rumah tersebut mengalami rusak ringan dan kebakaran yang melahap seisi rumah. Rabu (22/04)
Berdasarkan keterangan pemilik rumah Andi (41) yang tinggal ber 3 dirumahnya bersama istri dan abangnya mengatakan, bahwa dikarenakan penyanggah atas tiang listrik yang sudah lapuk sehingga patah dan menimpa dinding depan rumahnya, dan kejadian tersebut sekira pukul 14.45 wib dini hari.
“Sa’at itu cuaca sedang hujan gerimis, saya dan keluarga lagi nonton tv sambil tiduran, tiba tiba tiang listrik didepan rumah patah, apinya langsung jatuh ke atap rumah saya. “kata Andi kepada wartawan
Meski tiang listrik tersebut roboh, namun tegangan listrik masih mengalir kerumah, atas peristiwa tersebut, Andi kemudian langsung menghubungi pihak PLN sekira pukul 14.45 wib untuk dipadamkan aliran listriknya, tetapi PLN belum juga mematikan aliran listrik, ” kan cuaca hujan, tau la bang air kan kalau kena listrik makin bahaya kami pun langsung lari keluar, dan tak bisa berbuat apa-apa karna aliran listriknya belum mati, dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. ” pungkas Andi
Andi juga mengatakan bahwa pihak PLN lamban lakukan pemadaman listrik, sehingga api melalap seisi rumahnya bahan eloktronik yang ia miliki satu pun tidak ada yang dapat digunakan lagi, malahan kata Andi yang duluan datang dan sigap adalah pihak DAMKAR yang dihubunginya dan tiba pukul 15.41 wib namun listrik belum juga dipadamkan dan pada pukul 16.00 wib barulah listrik dipadamkan pihak PLN sehingga petugas Pemadam Kebakaran dapat memadamkan api yang hampir melahap seisi rumahnya.
“Pemadam kebakaran sudah datang dan bersiaga bang tapi orang itu belum berani menyemprotkan air, karena aliran listrik belum dimatikan, tak berapa lama menunggu listrik pun mati, barulah pemadam berupaya menyemprotkan apinya, tapi barang-barang uda sempat hangus bang,”ungkapnya.
Terpisah Kepala PLN Rayon Tanjung Tiram Roby Sefriadi, pada saat dimintai keterangan oleh awak media dilokasi kejadian mengatakan, jangan terlalu cepat menilai. “Inikan sifatnya emergency, bayangkanlah namanya juga besi kalau kenak panas, kenak hujan juga pasti patah.” kilahnya pada saat ditanyakan wartawan mengenai tiang yang di anggap sudah lapuk.
Lanjut Roby, kemudian Soal kerugian yang diderita pihak rumah akan secepatnya di bantu dan di koordinasikan ke Cabang PLN Siantar. janjinya
Roby juga mengatakan atas peristiwa ini pemadaman listrik diperkirakan selama 5 jam.
Bersamaan Kades Desa Perupuk Anton mengatakan, ia beraharap kepada pihak PLN agar memperhatikan tiang-tiang listrik yang sudah lapuk agar segera diganti, “hampir semua tiang-tiang listrik yang berada di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir ini saya lihat sangat rawan akan tumbang, jangan sempat ada korban yang lain. “harapnya. (m.02)