Angka Covid-19 Menurun, Satma AMPI: Ini Keberhasilan Bupati dan Kadinkes Batubara

iklan
Foto: Ketua Satma AMPI bersama Kadinkes Batubara drg Wahid Khusyairi.(ersyah.02)

BATU BARA.Ersyah.com l Upaya yang di lakukan pemerintah Batubara melalui Dinas Kesehatan Batubara untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batubara patut diapresiasi, sehingga angka penyebaran virus mulai menurun.

“Sampai saat ini Pemkab Batubara pun terus berupaya menurunkan angka penyebaran virus Covid-19 yang sempat menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Ini bagian dari keberhasilan Bupati Batubara Ir Zahir MAP,”kata Ketua Satma AMPI Syahnan Afriansyah, Selasa (11/8) di Limapuluh.

iklan

Dikatakan, penurunan angka penyebaran Covid-19 ini juga berkat kerja keras tim medis Dinkes Batubara dibawah pimpinan Kadis drg Wahid Khusyairi lugas dalam pemberantasan penyebaran Covid-19.

iklan

“Saya harap penekanan penyebaran Covid-19 ini terus di maksimalkan, sehingga penilaian keberhasilan Bupati Zahir berhasil tidak terbantahkan terhadap penekanan virus corona ini,” katanya.

Sebelumnya, Kadis Kesehatan Batubara drg Wahid Khusairi melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat dr Abdul Fuad Helmi mengungkapkan sebanyak 41 orang sudah dinyatakan sembuh dari terkonfirmasi 43 orang dan selebihnya masih melakukan isolasi mandiri

“Hingga kini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Batubara sebanyak 43, dan 41 orang sudah dinyatakan sembuh, sisanya masih dilakukan isolasi mandiri,”terangnya.

Syahnan juga mengungkapkan, problematika covid-19 bagi bangsa Indonesia begitu sangat menyengsarakan rakyat, terutama sendi kehidupan, bukan hanya sekedar pandemi yang mengancam nyawa masyarakat namun lebih dari sebuah ancaman keselamatan kesehatan menyerang sendi-sendi perekonomian bangsa.

“Kita melihat, masyarakat banyak yang di PHK akibat banyak perusahan harus menghentikan aktivitasnya, begitu juga unit usaha pabrik rumahan juga harus menghentikan aktivitasnya,”ucapnya.

Apalagi perdagangan silang antara daerah sebagai penghasil kebutuhan sandang pangan masyarakat juga tidak berjalan seperti sedia kala akibat keluar masuk daerah sekarang dibatasi serta angka beli masyarakat rendah, akibat dari rendahnya nilai pendapatan masyarakat. Disisi lain kata Syahnan Afriansyah, sosialisasi adaptasi kebiasaan baru yang dilakukan pemkab Batubara melalui Dinas kesehatan, dab menggandeng Orgasnisi masyarakat dan pemuda adalah langkah yang tepat dan lugas untuk menekan dampak dari Virus tersebut.

“Artinya masyarakat bisa melakukan aktivitasnya, namun tetap mengikuti protokoler kesehatan. AKB ini adalah langkah yang objektif, dengan harapan kesadaran masyarakat meningkat dan dapat menekan angka penularan covid-19 di Batubara,”harapannya.

Syahnan mengapresiasi Bupati Zahir yang telah sukses menunjuk sosok drg. Wahid Khusairi yang memiliki kompetensi serta integritas sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara. Ini menjadi langkah pasti dalam menjawab persoalan covid-19 selaras dengan kebijakan-kebijakan Provinsi Sumatera Utara serta Pemerintah Pusat.

“Apabila hal ini dapat tercapai secara maksimal maka sendi perekonomian kita dapat kembali membaik, angka kemiskinan menurun, ruang pendidikan bagi putra-putri kita dapat kembali berjalan normal. Ayo kita lawan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Batubara dan ikuti aturan protokol kesehatan,”ajaknya.(D.02)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *