
BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP bersama Kadis Kesehatan drg Wahid Khusyairi MM dan jajaran menerima kunjungan kerja staf khusus Menteri Kesehatan (Menkes) bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Kesehatan, Rabu (7/10) di Aula Rumah Dinas Bupati Kompleks Perumahan Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Batubara.
Kedatangan rombongan staf khusus Menkes dipimpin Brigjen TNI (Purn) dr Alexander Kaliaga Ginting Suka, Sp.P,F.C.C.P.

Dalam pertemuan itu Bupati menginformasikan bahwa penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batubara mencapai 115 kasus terkonfirmasi positif per tanggal 5 Oktober 2020. Yang dinyatakan sembuh sebanyak 79 orang dan masih menjalani perawatan isolasi 36 orang. Bahkan hampir seluruh kecamatan yang ada sudah ada kasus Covid-19.
“Tidak tertutup kemungkinan di beberapa Kecamatan terjadi kenaikan kasus Covid-19 ini,”papar bupati.
Dijelaskan, ada dua pendekatan dan upaya yang sedang dilakukan pemerintah Kabupaten Batubara untuk menghadapi masa pandemi ini, dari sisi pemerintah dan masyarakat yang berkomitmen penanggulangan penanganan Covid-19 di berbagai aspek, seperti Kesehatan, sosial dan ekonomi. Aspek kesehatan melakukan perlindungan ke masyakat dengan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana kesehatan dengan mengadakan mobil PCR Covid-19 untuk memperkuat dan memperluas jangkauan Tracing, testing dan treatment penanganan Covid-19 diwilayah Kabupaten Batubara
Sementara kata Bupati, pada aspek sosial telah dilakukan program sosial safety net, bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19 dan penjemputan WNI bermasalah atau PMI bermasalah khusus warga Batubara yang terlantar di negeri jiran Malaysia. Untuk aspek ekonomi dilakukan penguatan ketahanan pangan melalui pemberian stimulus sektor pertanian, perternakan, perikanan dan kelautan serta menggerakkan ekonomi produktif yang inovatif.
“Pemkab Batubara melibatkan unsur Ormas, LSM, pemuka agama, tokoh masyarakat, akdemisi dan komponen masyarakat yang berperan aktif dalam memperkuat desa tangguh disiplin protokol kesehatan yang akan dilanjutkan dengan program desa aman Covid-19 dengan mempersiapkan rumah isolasi di desa desa,”ungkapnya.
Bupati Zahir juga mengatakan, dengan terbitnya Instruksi Presiden RI No 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam mencegah dan pengendalian Covid-19. Yang selanjutnya menerbitkan peraturan Bupati No 58 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 diwilayah Kabupaten Batubara.
“Sudah saya tandatangani tanggal 31 Agustus 2029 lalu dan setiap instansi terkait dari Kabupaten, kecamatan sampai desa, yang senantiasa dapat menerapkan protokol kesehatan,”jelas Bupati.
Brigjen TNI (Purn) dr Alexander Kaliaga Ginting Suka, Sp.P,F.C.C.P, kedatangannya bersama rombongan dalam rangka melihat penanganan Covid-19 di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Batubara.
“Kita mengapresiasi program dan gerakan pemerintah Kabupaten Batubara dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Apa lagi tadi diungkapkan sudah ada mobil PCR, ini sangat baik untuk membantu masyarakat, semoga ini bisa dipertahankan dan penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Sebab di Indonesia penyebaran Covid-19 cukup tinggi,”tugas staf Menkes tersebut.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan drg Wahid Khusyairi MM memberikan paparan pertama kali terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Batubara ketika Lebaran Idul Fitri lalu, “Kesimpulannya kasus yang terjadi, proses penularan dan penyebaram Covid-19 yang terjadi transmisi lokal sehingga daerah Kabupaten Batubara ini memiliki resiko tinggi bagi penularan penyebaran Covid-19,”terang Wahid.(red.01 )
