Pemkab Batubara Sosialisasi Surveilans

Foto: Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima SE didampingi Kadinkes drg Wahid Khusyairi MM dan Ketua IAKM Abdul Fuad Helmi SKM Mkes saat sosialisasi Surveilans terpadu berbasis komunitas.(ersyah/ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara melalui Wakil Oky Iqbal Frima, SE membuka sosialisasi surveilans terpadu berbasis komunitas, Senin (20/9/21) di Aula Rumdis Bupati Kompleks Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka.

Kegiatan diselenggarakan Dinas Kesehatan Batubara diikuti Kadis Kesehatan drg Wahid Khusyairi, MM, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Abdul Fuad Helmi SKM MKes, dan peserta tenaga Nakes tim relawan, Puskesmas se – Kabupaten Batubara mengikuti secara virtual.

iklan

Oky Iqbal Frima menyampaikan, keterlibatan masyarakat melalui kader surveilans terpadu sebagai tenaga memantau dan mengamati serta memberikan informasi status komunitas yang ada di desa atau kelurahan secara cepat, tepat dan akurat sangat baik. Sehingga penyakit dan resiko dapat di deteksi secara dini, dan dapat direspon pelayanan kesehatan dengan efektif di desa atau kelurahan di Kabupaten Batubara.

Kebijakan dan upaya dalam penanganan masalah kesehatan komunitas termasuk juga penanganan Covid-19, dapat dilakukan secara cepat, tepat secara menyeluruh.

“Saya berharap kepada tim surveilans terpadu, Puskesmas terutama koordinator kecamatan dan kader surveilans terpadu, yang merupakan kolaborasi antara masyarakat tenaga kesehatan dalam memecahkan masalah pelayanan kesehatan tidak ada lagi keresahan dan keluhan masyarakat bahwa mereka tidak pernah mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.”pinta Oky.

Sebelumnya Kadinkes drg Wahid Khusyairi MM menyampaikan, kegiatan dibuat untuk menyadarkan kita agar tidak hanya terfokus pada Covid-19 saja, meski masalah terbesar pada masa ini pandemi Covid 19. Tetapi masalah kesehatan lainnya yang ada dimasyarakat jangan terabaikan. Untuk itu tenaga relawan dan kader ini berperan untuk mengamati, melaporkan kepada petugas kita yang ada di Puskesmas-Puskesmas atau di Dinas Kesehatan.

“Para kader nantinya akan direkrut dari desa-desa dan setiap desa memiliki satu kader yang akan bersinergi ke masyarakat khususnya petugas kita yang ada di lapangan dan pos PPKM yang ada di desa masing-masing,”jelas Wahid.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *