
BEKASI.Ersyah.com I Kekalahan PSMS Medan dari Sulut United dengan skor 1-2, di pertandingan 8 besar Liga 2 Indonesia malam kemarin, membuat PSMS Medan pulang tak membawa poin apapun.
Afiful Huda mewakili kawan-kawannya memohon maaf.

“Hal ini merupakan hal yang menyakitkan. Saya atas nama pribadi dan teman-teman meminta maaf kepada masyarakat Sumut khususnya Kota Medan, karena kami (PSMS Medan) tidak bisa membawa pulang poin penuh,”kata Afiful Huda lewat telepon selular, Jumat (17/12/21).
Stopper tim Ayam Kinantan itu mengaku akan lebih serius lagi dalam dua laga berikutnya.
“Kita masih ada dua pertandingan lagi. Melawan PSIM dan Dewa United. Didua laga nanti, harus meraih kemenangan,”janjinya.
Pemain bola kelahiran Pekanbaru tersebut juga berjanji akan berupaya sekeras mungkin untuk membawa pulang 6 poin dalam dua laga terakhir pada babak 8 besar kompetisi Liga 2 musim 2021.
Laga perdana PSMS Medan Vs Sulut United kemarin, anak asuh Ansyari Lubis sudah bermain maksimal dan sudah menunjukkan permainan sangat bagus. Meskipun kekurangan satu pemain, Syaiful Ramadhan dkk tetap masih bisa mencetak gol untuk memperkecil kekalahan.
Hal itu membuat mantan legend PSMS Medan Ansyari Lubis mengapresiasi permainan anak asuhnya.
“Kita kalah jumlah pemain, tapi anak-anak masih bisa membuat satu gol. Ini patut kita apresiasi. Yang paling penting, mereka bisa keluar dari tekanan, itu yang sangat saya apresiasi,”kata pria akrab disapa Uwak tersebut.
Sementara hasil klasemen Grup Y, PSMS Medan menjadi tim paling bawah dengan poin 0. Posisi pertama ditempati Sulut United dengan poin 3. Posisi kedua, PSIM Yogyakarta poin 1 dan Dewa United Poin 1.
Untuk poin 3 di babak 8 besar ini dimiliki Sulut United dari Grup Y dan Rans Cilegon serta Sriwijaya FC.(ayu.red01)
