5 Jam Hujan, Rumah 4 Kecamatan dan Jalan di Kota Medan Terendam Banjir

Foto: Salah satu rumah warga digenangi air, akibat hujan selama 5 jam diwilayah Kota Medan.

MEDAN.Ersyah.com l Akibat hujan mengguyur selama 5 jam melanda secara merata, Minggu (27/2/22) sejak pukul 15.30 wib hingga pukul 20.00 wib, rumah di empat kecamatan dan jalan di wilayah Kota Medan, Sumatra Utara, terendam banjir.

Informasi dihimpun, hampir semua kecamatan di Kota Medan di guyur hujan. Seperti kawasan pemukiman rumah penduduk di Kecamatan Medan Amplas, Medan Area, Medan Kota, Medan Denai, Medan Tembung, pada umumnya terendam banjir.

iklan

Warga kawasan Simpang Limun, Kelurahan Siti Rejo III, Kecamatan Medan Amplas, Khairunnisa mengatakan, rumah sekitarnya terendam banjir hingga setinggi 30 centimeter.

”Hujannya tidak berhenti-henti, rumah di kawasan kami terendam,”ujarnya.

Alpin, warga Jalan Garu III, Kecamatan Medan Amplas, juga mengaku wilayahnya terendam banjir.

“Jalan komplek saya juga banjir. Jadi gak bisa masuk ke rumah bawa mobil. Karena ketinggian lumayan diatas lutut,”sebutnya.

Pemukiman Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Kota, sebagian besar rumah didaerah itu terendam banjir.

Kelurahan Kota Matsum Satu dan sebagian besar Kecamatan Medan Area banjir hampir merata.

“Rumah si Amsar air naik mencapai 70 centimeter,”ucap warga.

Alif (38), Air menggenangi pemukiman warga sepanjang Jalan Bromo khususnya Bromo Ujung Kecamatan Medan Denai.

“Luar biasa kali hujan kali ini bang, membuat airnya naik cukup tinggi,”ujarnya.

Foto: Ruas jalan Medan Tembung yang digenangi air.

Menurutnya, banjir luapan air hujan bukan saja menggenangi pemukiman warga, namu pasilitas umum ikut terendam, seperti di Kecamatan Medan Tembung, hampir seluruh ruas jalan di genangi air.

Akibatnya menyulitkan para pengguna jalan yang melintas baik ingin kembali kerumah maupun mengurus keperluan lainnya.

Dharma (43) salah seorang pengendara mengatakan, hujan kali ini tidak seperti biasanya. Selain cukup deras, juga tak ada redanya hingga dengan cepat air menggenangi seluruh jalan selutut kaki orang dewasa.

“Saat ini saya bingung mau pulang kerumah, sebab seperti Jalan Aksara, Jalan Sejati, Jalan Mandala Bypass tak bisa dilalui karena banjir,”ujarnya.

Dharma, banjirnya Kota Medan ini harus cepat disikapi Bapak Walikota Bobby Afif Nasution, memanggil Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas Kebersihan dan Badan Penanggulangan Bencana agar tidak terjadi lagi banjir saat hujan turun.

“Kita ketahui bersama perbaikan infrastruktur seperti, drenase, jalan disetiap kelurahan terus dikerjakan, mudah-mudahan dengan adanya perbaikan, kedepannya kota Medan tidak banjir lagi,”harapan Dharma. (ayu/red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *