BATUBARA.Ersyah.com l Operasi Patuh Toba tahun 2022 dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 13-26 Juni 2022.
Tujuan untuk meningkatkan kepatuhan, keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas serta menekan terjadinya laka lantas.
Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes SIK yang memimpin langsung apel gabungan Ops Toba, Senin (13/6/22) di lapangan Mapolres Batubara menekankan agar personil yang bertugas mencermati 4 arahan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak SIK
“Empat arahan Kapolda Sumatra Utara terkait pelaksanaan Ops Patuh Toba 2022 harus dilaksanakan dengan baik,”kata Kapolres
Diantaranya harus dilaksanakan, Bimbingan Penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat tentang Kamseltibcar lantas dengan giat sosialisasi, penyuluhan, pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker baik melalui media cetak, elektronik maupun medsos.
Mengedukasi untuk membangun kesadaran masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas.
Selain itu memanfaatkan perangkat RTMC (Regional Traffic Managemen Center) sebagai sarana untuk melaksanakan Penegakan Hukum (Gakkum) secara elektronik dengan menggunakan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Selanjutnya, melakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks di medsos, online maupun mainstream terkait Ops Patuh Toba 2022. Operasi Patuh Toba 2021 sesuai arahan Kapoldasu adalah mengedepankan Preemtif dan Preventif serta didukung Gakkum dengan menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
“Beri teguran dengan cara simpatik kepada pelanggar lalu lintas dan tidak diperkenankan untuk melakukan penindakan hukum secara stasioner,”tegasnya.(red01)