MEDAN.Ersyah.com l Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengharapkan pelayanan kesehatan terbaik bisa terus dirasakan masyarakat Sumut dan para lulusan Universitas Haji (UNHAJ) Sumut dapat menjadi tenaga kesehatan (Nakes) yang kompeten, profesional dan berintegritas.
“Adik-adik yang ingin mengabdikan diri sebagai tenaga medis, kalian harus memiliki kompetensi, unggul, jangan berhenti belajar. Kalian wajib mengikuti uji kompetensi sesuai UU Nomor 17 Tahun 2023,”ujar Hassanudin saat Wisuda Profesi, Sarjana dan Diploma Fakultas Ilmu Kesehatan UNHAJ Sumut, Kamis (7/12/23) di Tiara Convention Center, Jalan Cut Meutia Nomor 1, Medan.
Hassanudin menyebutkan, ada tiga hal yang harus ditemukan dari seorang pekerja yakni, kecerdasan, inisiatif dan integritas.
“Untuk menjadi pekerja cerdas, kalian harus memiliki integritas. Ini dibutuhkan untuk memajukan organisasi, bahkan kemajuan suatu bangsa,”katanya.
Hassanudin, di era digitalisasi saat ini, semakin sering ditemukan berbagai masalah kesehatan. Hal ini juga menjadi tantangan bagi institusi pendidikan kesehatan, agar memiliki komitmen yang tinggi terhadap mutu lulusan.
“Saya harap institusi pendidikan kesehatan tidak hanya mementingkan bisnis, tetapi di era kompetitif ini harus mampu berkolaborasi dan membangun jaringan untuk menghasilkan lulusan terbaik,”pesannya
Hassanudin mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan dan berharap para wisudawan dapat berperan dalam upaya peningkatan layanan kesehatan di daerah.
“Saya berbahagia karena melalui wisuda ini kita harapkan bertambahnya SDM kesehatan yang siap pakai di Sumut,”harapan Hassanudin.
Sementara itu, Rektor UNHAJ Sumut Dian Armanto menyebutkan, kegiatan Wisuda ke-35 UNHAJ tersebut merupakan bentuk tanggung jawab UNHAJ kepada bangsa dan negara Indonesia, khususnya dalam menyiapkan SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing di era Society 5.0 saat ini.
Jumlah wisudawan sebanyak 289 orang, terdiri dari Sarjana Farmasi, Sarjana Kesehatan Masyarakat, Ahli Madya Keperawatan dan Ahli Madya Kebidanan.
“Kita berharap lulusan ini mampu menjadi penyedia layanan kesehatan yang berkualitas, menjadi advokat/penasehat bagi para pasien, menjadi mediator dan melindungi hak atas pelayanan yang baik dan menjadi ahli konseling, menyampaikan edukasi tindakan preventif dan promosi kesehatan bagi masyarakat di Sumut,”ungkapnya.
Dian Armanto, saat ini UNHAJ membangun dan mengembangkan pembelajaran yang harmonis, amanah, jujur dan inovatif, berdasarkan Iptek, berfokus wirausaha dan bernilai Islami. “UNHAJ mengelola 10 Prodi dengan dosen berjumlah 73 orang dan juga telah melakukan 108 MOU dan MOA dengan PT dalam dan luar negeri. UNHAJ juga pioner di bidang kesehatan nyeri dan akupresur,”jelasnya.
Kegiatan turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Sumut Saiful Anwar Matondang, Ketua dan Anggota Yayasan Pendidikan Haji Sumatera Utara, para dosen dan orang tua wisudawan.(red01/RH)