Polres Batubara Bersholawat Hadirkan Ribuan Massa

Kapolres Batubara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, Pejabat Bupati Nizhamul, Ketua MUI dan unsur Forkopinda Batubara saat acara Bersholawatan.(ersyah/mn)

BATUBARA.Ersyah.com l Acara Polres Batubara bersholawat yang digelar, Sabtu (27/1/2024) dihalaman Apel Mapolres Batubara hadirkan ribuan massa.

Kegiatan mengusung tema “Wujudkan Pemilu Yang Aman Damai Dan Sejuk” tersebut bertujuan pemilu 2024 dapat kondusif.

Acara dihadiri Kapolres Batubara AKBP Taufik Hidayat Thayeb dan jajarannya, Kajari Batubara Amru Siregar, Kakan Kemenag Batubara Sakoanda Siregar, dan Pj Bupati Batubara Nizhamul, Pj Ketua TP PKK Raja Arena Sumela Nizhamul, Sekda Norma Deli Siregar dan unsur Forkopinda lain serta masyarakat Batubara.

iklan

AKBP Taufiq mengatakan, kegiatan yang dibuat sebagai bentuk munajat untuk memohon rahmat Allah SWT agar pemilu 2024 berjalan aman, nyaman dan damai di Indonesia khususnya di Kabupaten Batubara.

“Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW, barang siapa yang bersholawat kepadaku niscaya Allah SWT akan bersholawat kepadanya sebanyak 10 kali dan mengangkat derajatnya,”ucap Kapolres dihadapan yang hadir.

AKBP Taufiq juga menegaskan netralitas polri.

“Saya pastikan tetap menjaga netralitas, ini juga sampai kejajaran anggota tidak ada personil Polres Batubara yang mengarahkan maupun mengintervensi untuk diarahkan mendukung salah satu Paslon untuk mewujudkan Pemilu damai di Kabupaten Batuvara,”tegasnya.

Ia juga mengajak melalui doa semua diberikan kesehatan dan Pemilu di Indonesia khususnya di Kab Batu Bara berlangsung aman, sejuk dan damai.

Sakoanda Siregar menyampaikan hasil pantauan diwilayah Kabupaten Batubara baru Polres Batubara yang melaksanakan bersholawat bersama untuk menyongsong pemilu damai dan menjadikan daerah sejuk.

“Kami dari Kementerian Agama Kabupaten Batubara terus menyongsong menjaga kekondusifan daerah. Terutama melalui moderasi kerukunan beragama,”ucapnya.

Menurut Sokonda Siregar, moderasi umat beragama tersebut ada empat indikator yang harus dilalui.

Pertama, Komitmen kebangsaan, kita harus tanamkan itu.

“Saya sangat bergembira tadi melihat majelis sholawatan, kumpul kita mohon bersama. Cinta kita pada tanah air bagian dari iman itu harus kita suarakan. Kita sudah sepakat Pancasila undang undang dasar negara Republik Indonesia yang artinya NKRI harga mati.

Kedua, Komitmen toleransi adalah bisa menghargai,mengakui dan memberikan kebebasan seluas luasnya bagi pihak yang berbeda di negara kesatuan republik Indonesia.

“Kita berbeda bapak dan ibu, suku berbeda, agama berbeda, latarbelakang berbeda, bahkan pilihan boleh jadi berbeda, tetapi tetap dalam satu bingkai negara kesatuan republik Indonesia,”sebutnya.

Sakoanda Siregar juga memberikan contoh perbedaan tersebut seperti, Kapolres Batubara berasal dari jawa barat, saya Siregar, Pj Bupati Batubara dari Riau, Ustadz dari Tanjung Tiram, Ketua Majelis Ulama dari Talawi.

“Beragam kita disini, tapi satu tujuan untuk kejayaan republik Indonesia,”bebernya.

Ketiga, Anti Kekerasan, tidak tertutup kemungkinan ada terjadi permasalahan dalam sektor keagamaan. Ada pemahaman berbeda ada gesekan sedikit. Moderasi beragama mengharuskan kita jangan bersitegangan dengan kekerasan, karena negara kita negara hukum, kita bersama -sama menempuh jalur hukum itu yang terbaik dan kita jalankan.

Keempat, Penerimaan Terhadap Tradisi, seperti kebudayaan lokal, kita hidup ditanah Batubara, tanah melayu, banyak adat istiadat nya tidak ada hanyalah melayu, tapi ada jawa, banyak suku yang hidup di Kabupaten Batubara dengan adat istiadatnya dengan kontrol, tidak sekali pun mengejek serta tidak boleh membid’ah -bid ah kan apalagi mengkafir -kafirkan adat istiadat yang sudah berlaku sejak dulunya.

“Saya sudah sampaikan ini kepada Kepala Urusan Agama (KUA) kecamatan agar menyampaikan kepada masyarakat diwilayah tugas masing-masing. Apa itu moderasi beragama yang diinginkan Kementerian Agama ini lah dia,”tukas Siregar.

Sementara Pj Bupati Batubara Nizhamul mengapresiasi Polres Batubara beserta seluruh panitia atas terlaksananya kegiatan Bersholawat.

“Mari kita maknai kegiatan sholawat ini, untuk bertafakkur, dan kita jadikan sebagai motivasi untuk diri kita, keluarga kita, lingkungan kita agar menjadi ummat yang terbaik. demikian pula, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai media untuk mengevaluasi diri, sejauh mana kita telah mampu mencontoh keteladanan yang melekat pada diri Rasulullah, baik dalam aspek ibadah ritual maupun aspek ibadah sosial lainnya,”kata Nizhamul.

Saat diwawancarai usai kegiatan, Kapolres Batubara mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama berkumpul bersholawat Nabi Muhammad SWT.

“Tujuannya, kita ingin pelaksanaan doa bersama untuk menyongsong pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 berjalan aman, damai dan menyejukkan,”jawab Kapolres.

Selain itu, untuk masyarakat kata Kapolres, di ingatkan menghadapi pemilu ini harus bahagia, harus damai ditengah tengah masyarakat dan jangan sampai termakan isu hoax ataupun berita-berita hoax yang mengarah ujaran kebencian.

“Mari sama-sama kita cooling system. Ya, saya bersama -sama Polri,TNI dan Pemkab Batubara melaksanakan cooling system kepada masyarakat untuk mendinginkan situasi pemilu yang dilaksanakan nanti. Saya yakin berjalan dengan baik dan hari ini kita sudah berdoa bersama, saya yakin pemilu ini aman, damai dan menyejukkan,”tukasnya.(mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *