TANJUNGBALAI.Ersyah.com l Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungbalai Asahan melakukan panen ikan patin sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan dan pencegahan stunting.
Kegiatan yang dilaksanakan, Kamis (14/11/2024) sesuai program yang digagas pemerintah, juga menjadi bagian dari sarana asimilasi dan edukasi yang dilaksanakan melalui Balai Bimbingan Kerja (BIMKER) Lapas.
Kalapas Tanjungbalai Asahan, Irhamuddin, menyebut kegiatan merupakan bagian dari program unggulan yang tidak hanya berfokus pada pembudidayaan ikan patin, tetapi juga mencakup pembesaran ikan gabus, pertanian sayur, palawija serta pembesaran ayam kampung.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam mendukung pemenuhan gizi dan pencegahan stunting,”kata Irhamuddin.
Ia juga menjelaskan, Ikan patin hasil budidaya Lapas Tanjungbalai Asahan kali ini akan dibagikan kepada masyarakat sekitar dan keluarga warga binaan. Tujuannya dapat meningkatkan akses pangan bergizi bagi mereka yang membutuhkan, sekaligus mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat.
Selain Kalapas Irhamuddin, proses panen juga turut hadir menyaksikan jalannya kegiatan, didampingi Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Rudi Sembiring, Pelaksana Harian Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Ilhamsyah, serta pejabat eselon V Lapas Tanjungbalai lainnya. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
“Keberadaan Lapas Tanjungbalai Asahan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berdaya saing.”tambah Irhamuddin.
Diharapkan inisiatif Lapas Tanjungbalai Asahan ini dapat terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan, pencegahan stunting, serta memberikan dampak positif bagi warga binaan dan masyarakat sekitar.(red01)