Bukan Begal, Polres Batubara Ungkap Kecelakaan Tunggal di Jembatan Sei Gambus

Personil Sat Lantas Polres Batubara saat mengecek lokasi terjatuh pengendara sepeda motor.(Foto. Humas Pol BB)

BATUBARA.Ersyah.com l Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan pengendara sepeda motor Honda Supra X No. Pol BK 7UGU LL yang bernama Ferry Sumanda, menjadi perbincangan hangat di masyarakat setelah korban ditemukan terjatuh di trotoar Jembatan Sei Gambus, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Kisaran, tepatnya di Dusun Bahbolon 2, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Jum’at (24/1/2025) sekitar pukul 00.15 Wib.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa korban menjadi sasaran begal, namun pihak Kepolisian menegaskan bahwa kabar tersebut tidaklah benar.

iklan

Kapolres Batubara, AKBP Taufik Hidayat Thayeb melalui Kasi Humas, AKP A.H. Sagala menegaskan kejadia dini hari itu merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal, bukan aksi begal seperti yang diberitakan.

“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan rekonstruksi dengan melibatkan saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian,”ujar AKP A.H. Sagala, Senin (3/2/2025) ,di Mapolres Batubara.

Dijelaskan, hasil penyelidikan menunjukkan tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam insiden tersebut. Pengendara motor yang berangkat dari arah Medan menuju Kisaran terjatuh secara tiba-tiba saat melintas di jembatan, dan tidak ada tanda-tanda bahwa kejadian tersebut disebabkan tindakan kriminal seperti perampokan atau pembegalan.

“Kami pastikan ini adalah kecelakaan tunggal. Tidak ada indikasi begal,”tegas Sagala.

Polisi juga mencatat bahwa nomor plat kendaraan yang digunakan korban, BK 7UGU LL, diduga palsu, yang menambah keanehan pada kasus ini. Namun, meski demikian, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dengan melibatkan beberapa unit di Polsek Indrapura.

Tujuan olah TKP dan rekonstruksi ini adalah untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, serta memberikan kepastian hukum atas kejadian tersebut.

“Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan benar, serta menghindari spekulasi yang dapat meresahkan,”ucap Sagala.

Kepolisian Batubara terus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari, serta selalu waspada terhadap kondisi jalan yang bisa menjadi faktor penyebab kecelakaan.

“Kita juga fokus utama dalam upaya penegakan hukum sejalan dengan arahan Presiden dan Kapolri,”tutup Sagala.(mn)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *