
MEDAN.Ersyah.com l Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menekankan pentingnya efisiensi anggaran sebagai wujud loyalitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Efisiensi ini diharapkan dapat mendukung kesejahteraan rakyat, sebuah tujuan yang sangat ditekankan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,”kata Agus Fatoni dalam pengarahan pada penghargaan ASN Pemprov Sumut, Jum’at (7/2/2024) yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan.

Acara pengarahan yang dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya itu membahas kebijakan efisiensi anggaran dan kapasitas fiskal daerah.
Penjabat Gubernur Sumut bilang ASN Pemprov Sumut memiliki peran penting dalam menggerakkan roda pemerintahan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu, efisiensi ini adalah tanda loyalitas kita. Organisasi harus loyal, dan instruksi Presiden ini fokus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.”ucapnya.
Fatoni juga mengatakan rasa senang adanya penghargaan yang diberikan kepada ASN sebagai motivasi bagi yang lainnya.
“Saya bersyukur Pak Wamendagri bersedia memberi arahan pada ASN Pemprov Sumut. Semoga informasi yang diberikan bisa menguatkan kita dalam melaksanakan efisiensi anggaran sesuai dengan instruksi Presiden,”ujar Fatoni.
Dalam kesempatan yang sama, Wamendagri Bima Arya menegaskan bahwa ASN pemerintah harus memahami dengan baik narasi efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah pusat. Efisiensi ini tidak hanya untuk membiayai program prioritas, tetapi juga untuk memperbesar ruang fiskal daerah, mendukung reformasi birokrasi, dan memastikan belanja negara lebih produktif dan tepat sasaran.
“Efisiensi ini memberikan peluang untuk pemerintah daerah memperbaiki kualitas belanja.Kita berharap daerah dapat meningkatkan pengelolaan anggaran yang lebih efektif,” jelas Bima.
Bima juga mengungkapkan, penghematan anggaran daerah menjadi momentum penting untuk memperbaiki kualitas belanja yang lebih terarah dan efisien. Dalam hal ini, formulasi Transfer ke Daerah (TKD) sudah memihak pada daerah tertinggal, kepulauan, serta daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal) sebagai prioritas dalam alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.
“Saat ini, Kemendagri juga tengah menyiapkan Surat Edaran Mendagri terkait pedoman pelaksanaan efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah,”tambah Bima.
Turut juga hadir berbagai pejabat penting lainnya, termasuk Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Effendy Pohan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Muhammad Rahmadani Lubis, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas S Sitorus. Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran demi kesejahteraan rakyat.(red01)
