
MEDAN.Ersyah.com l Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menyambut baik kehadiran Pengurus Wilayah (Pengwil) Matahari Pagi Indonesia (MPI) Sumut, yang ia sebut sebagai energi baru dan kekuatan besar dalam mendukung kemajuan provinsi.
Fatoni menyampaikan hal tersebut saat menghadiri pengukuhan Pengwil MPI Sumut periode 2025-2028, Minggu (16/2/2025) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan.

Fatoni mengungkapkan, Sumut memiliki potensi besar sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat. Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia, ibukota Medan sebagai kota terbesar ketiga, serta luas wilayah yang menempati posisi kedelapan, Sumut menyimpan banyak peluang. Sumut memiliki 33 Kabupaten/Kota, dan merupakan satu-satunya daerah dengan kehadiran 17 Konsul Kehormatan dari negara-negara sahabat.
“Kekuatan besar ini saya harap dapat menjadi modal dan motivasi bagi MPI untuk bersama-sama berjuang membangun dan mensejahterakan masyarakat Sumut,”kata.
Fatoni berharap agar MPI tidak hanya ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah, tetapi juga dapat mengangkat nama Sumut di tingkat nasional dan internasional.
“Selamat kepada pengurus MPI yang baru dikukuhkan. Semoga dapat menjadi pelopor pembangunan di Sumut, dan segera menjalankan program kerja untuk menjadikan Sumut semakin maju,” ujarnya.
Turut hadir di antaranya, Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan, Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kajati Sumut Idianto, Kajari Medan Muttaqin Harahap, anggota DPRD Sumut Fraksi Gerindra Ajie Karim dan Muhammad Subandi, Rektor UMSU Agus Sani.
Sementara itu, Pendiri MPI, Dahnil Azhar Simanjuntak, yang juga Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji, menjelaskan bahwa MPI merupakan gerakan sosial yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas nasional dan mendukung program pemerintah yang berfokus pada pelayanan sosial, toleransi antar-umat beragama, serta pendidikan kebangsaan. Salah satu rencananya adalah mendirikan Akademi pemikiran Bapak Bangsa di Sumut.
“MPI akan fokus pada pelayanan sosial, terutama untuk kelompok difabel, dan mendorong semangat nasionalisme. Kami berharap pengurus MPI Sumut dapat menjadi kelompok yang produktif dalam gerakan sosial dan bukan menjadi beban masyarakat,”ujar Dahnil.
Ketua MPI Sumut periode 2025-2028,Donal Anjar Simanjuntak menyebut, MPI adalah simbol kedisiplinan dan kerja keras.
“Matahari Pagi Indonesia adalah simbol kedisiplinan. Meskipun sinarnya terhalang awan tebal, ia tetap berusaha menembusnya untuk memberi manfaat. Saya berharap pengurus MPI Sumut memiliki idealisme yang tinggi dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Pengukuhan pengurus MPI Sumut periode 2025-2028 dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Besar MPI, Sutia Budi, yang secara simbolis menyerahkan bendera pataka kepada para pengurus, termasuk Ketua Donal Anjar Simanjuntak, Sekretaris Bambang Herawan, dan Bendahara Hanif Parinduri.(RH/red01)
