Sumut Catatkan Ekonomi Tumbuh dan Kemiskinan Menurun di 2024

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya menyerahkan dokumen Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur untuk akhir tahun anggaran 2024, kepada Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Surya, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumut untuk akhir tahun anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (27/3/2025).

Dalam laporan tersebut, Wagub Surya menyoroti berbagai capaian pembangunan serta kinerja pemerintah yang telah dilaksanakan selama setahun terakhir, dengan fokus pada sektor-sektor strategis yang mendorong kemajuan ekonomi daerah.

iklan

Surya mengungkapkan bahwa salah satu keberhasilan besar yang dicapai adalah penurunan angka kemiskinan di Sumut. Berdasarkan data yang disampaikan, persentase penduduk miskin di Sumut menurun dari 8,15% pada Maret 2023 menjadi 7,99% pada Maret 2024. Ini setara dengan pengurangan sekitar 48.300 jiwa, atau lebih tepatnya 1.288.010 jiwa yang berhasil keluar dari garis kemiskinan.

“Program pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan pemerintah, mulai dari bantuan sosial hingga pemberdayaan, berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Ini merupakan bukti nyata bahwa pembangunan yang inklusif sedang berjalan dengan baik di Sumut,” ujar Surya.

Dari sisi perekonomian, Surya juga melaporkan pertumbuhan ekonomi Sumut menunjukkan angka positif. Pada tahun 2024, ekonomi Sumut tumbuh sebesar 5,03%, sedikit lebih baik dibandingkan capaian tahun 2023 yang tercatat 5,01%. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Sumut pada tahun 2024 mencapai Rp73,57 juta, dengan PDRB per kapita yang dihitung berdasarkan harga konstan 2010 juga mengalami peningkatan, dari Rp39,14 juta pada 2023 menjadi Rp40,58 juta pada 2024.

Tidak hanya di sektor sosial dan ekonomi domestik, sektor perdagangan luar negeri Sumut juga mengalami perkembangan signifikan.

Surya melaporkan, pada tahun 2023, neraca perdagangan luar negeri Sumut mengalami surplus sebesar US$4,63 miliar, yang meningkat menjadi US$4,97 miliar pada tahun 2024. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Sumut semakin dipercaya di pasar global dan menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar dalam perekonomian Indonesia.

Dalam hal pendapatan daerah, Surya mengungkapkan bahwa Pemprov Sumut menargetkan pendapatan sebesar Rp14,77 triliun pada tahun 2024. Realisasi pendapatan daerah hingga akhir tahun mencapai Rp11,99 triliun atau sekitar 81,23% dari target yang ditetapkan. Meski tidak mencapai target penuh, Surya menjelaskan bahwa pemerintah tetap berfokus pada efisiensi dan penghematan anggaran, sembari memastikan bahwa belanja daerah tetap diarahkan untuk program-program prioritas yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

“Pemprov Sumut terus berupaya untuk memastikan setiap anggaran yang digunakan dapat memberikan manfaat maksimal kepada publik, baik melalui pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat,”tambah Surya.

Dengan capaian positif tersebut, Wagub Surya optimistis Sumut akan terus maju dalam berbagai aspek pembangunan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pemerintahan. Pemprov Sumut berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kebijakan yang tepat sasaran dan efisien.

“Kita berharap keberhasilan yang dicapai akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Sumut, mewujudkan provinsi yang semakin sejahtera dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional,”tutup Surya.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *