Anggaran Minim, Jalan Rusak dan Gelap, Batubara Butuh Perhatian

Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Batubara, Doni Irawan, izet:Kabid Bina Marga Dinas PUTR, Thamrin.(Ersyah/red01)

BATUBARA.Ersyah.com l Jalan rusak dan minimnya penerangan di sejumlah titik rawan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, kembali jadi sorotan dari DPRD, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) setempat mengaku tak berdaya karena anggaran minim dan kendala teknis.

Plt. Kepala Dinas PUTR Batubara, Rubi Siboro, melalui Kabid Bina Marga, Thamrin mengungkapkan, berbagai upaya sudah dilakukan. Namun, persoalan keterbatasan anggaran menjadi penghalang.

iklan

“Kami ingin perbaiki, tapi anggaran terbatas dan aspal harus pesan minimal 100 ton, padahal kebutuhan cuma 35 ton. Salah satu solusi ya harus numpang proyek lain,”jawab Thamrin saat ditemui wartawan,Rabu (24/4/2025).

Tahun ini, dana pemeliharaan jalan dalam usulan hanya Rp 500 juta, setengah dari tahun lalu. Dana tersebut pun mayoritas habis untuk pembersihan rumput dan pengecatan marka. Rekonstruksi jalan,? Tidak masuk pos anggaran.

“Kami pastikan tahun ini untuk jalan dari Simpang Tiga Labuhan Ruku menuju Lima Puluh Kota tersebut kita perbaiki,”janji Thamrin.

Terkait persoalan penerangan jalan yang juga disoroti DPRD, Kabid Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Batubara, Doni Irawan, menyebut pihaknya telah memasang lampu di area rawan, termasuk akses menuju RSUD OK Arya Zulkarnain. Namun, vandalisme jadi tantangan berat.

“Lampu baru sehari dipasang, besoknya dirusak. Area itu memang kerap dipakai untuk balap liar,”katanya.

Minimnya anggaran dan perilaku masyarakat yang merusak fasilitas publik membuat upaya perbaikan penerangan tak maksimal.

Soal lampu tenaga surya, menurut Doni Irawan, keseluruhan lampu yang ada merupakan program bantuan dari kementerian.

“Tahun ini kita tidak ada menganggarkan untuk lampu penerangan jalan, karena kita keterbatasan anggaran. Untuk berbaikan yang ada saja masih terkendala,”ucap Doni.

Atas sorotan tersebut Pemkab Batubara berharap adanya dukungan anggaran lebih besar agar pelayanan infrastruktur tak terus tertinggal.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *