Dorong Ekonomi Desa, Sukseskan Koperasi Merah Putih di Sumut

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution saat menyampaikan sambutan pada pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.(Foto. Diskominfo Sumut)

MEDAN.Ersyah.com l Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan komitmen untuk menyukseskan program Koperasi Merah Putih yang diinisiasi pemerintah pusat.

Ia optimistis program tersebut menjadi motor penggerak ekonomi baru, terutama di tingkat desa dan kelurahan.

iklan

“Kami siap menjalankan program Koperasi Merah Putih,” tegas Bobby saat membuka acara Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,Rabu (30/4/2025) di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut.

Menurutnya, Sumatera Utara memiliki potensi besar dengan 6.110 desa dan kelurahan yang siap dilibatkan dalam program tersebut. Bahkan jika setiap koperasi mendapat suntikan dana sebesar Rp5 miliar, maka akan ada perputaran dana lebih dari Rp30 triliun yang menyentuh langsung perekonomian desa.

“Ini bukan angka kecil. Perputaran uang ini terjadi langsung di desa. Dampaknya bisa luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi Sumut,”ujar menantu Presiden Joko Widodo itu.

Sebagai langkah awal, pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan pembentukan 80 koperasi percontohan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, Bobby berharap minimal 10 koperasi bisa hadir di Sumut. Saat ini, Pemprov Sumut telah membentuk 35 koperasi sebagai bentuk kesiapan menghadapi program nasional ini.

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi yang hadir dalam kegiatan itu menekankan pentingnya koperasi sebagai alat pemberdayaan ekonomi rakyat dan upaya konkret mengatasi kemiskinan ekstrem. Ia menyoroti peran koperasi dalam memutus rantai tengkulak yang selama ini menekan harga produk petani.

“Perputaran uang di tengkulak bisa mencapai Rp300 triliun. Melalui Koperasi Merah Putih, kita rebut kembali kendali itu untuk rakyat. Kita ingin petani mendapatkan harga layak, dan kemiskinan ekstrem bisa kita tekan dengan cepat,”jelas Budi Arie.

Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu menyambut baik program ini. Ia menyebut desa sebagai miniatur pembangunan nasional yang peranannya vital untuk kemajuan bangsa.

Acara juga dihadiri para bupati dan wali kota se-Sumut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Rudy B Hutabarat, para lurah, kepala desa, OPD terkait, dan perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM.(red01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *