
MEDAN.Ersyah.com l Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), Togap Simangunsong, mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut untuk selalu dalam kondisi siap siaga menghadapi berbagai potensi bencana.
Tak hanya bencana alam, Togap juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana sosial yang belakangan semakin marak terjadi.
“Terutama di kondisi saat ini, unjuk rasa yang berujung kerusakan fasilitas publik bisa dikategorikan sebagai bencana sosial. BPBD harus sigap dan mampu mengantisipasi hal ini sejak dini,” tegas Togap saat mengunjungi Kantor BPBD Sumut di Jalan Medan–Binjai, Kabupaten Deliserdang, Senin (1/9/2025).
Togap juga menyoroti peningkatan aksi unjuk rasa yang kerap menimbulkan kerusakan fasilitas umum.
Untuk itu ia meminta seluruh jajaran BPBD untuk terus memantau dinamika yang terjadi di masyarakat serta merespons cepat setiap potensi ancaman.
“Kita harus belajar mengendalikan situasi tak terduga. Kuncinya adalah mengikuti perkembangan yang ada dan mengambil langkah preventif, BPBD harus
siaga total bencana alam dan sosial”,tukasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, memastikan telah menjalankan arahan Sekdaprov Sumut dan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Sumut.
“Kami terus memantau situasi, baik dari sisi alam maupun sosial. Semua arahan dari Pak Sekda menjadi panduan kami dalam menyusun langkah ke depan,”ucapnya.
Tuahta juga mengungkapkan, saat ini Sumut sedang berada dalam fase kekeringan yang memicu peningkatan risiko kebakaran hutan, khususnya di kawasan sekitar Danau Toba.
“Beberapa titik di pinggiran Danau Toba sudah mengalami kebakaran hutan. Ini menjadi perhatian serius kami dalam mengelola musim kering tahun ini,”tutupnya.(red01)










