
MEDAN.Ersyah.com l Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) H.Surya menyebut, pemerintah provinsi dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
“Sumut berhasil mencatat capaian positif dengan deflasi 0,20% (month-to-month) pada Oktober 2025. Secara tahunan, inflasi berada di angka 4,97% (year-on-year), menandakan tren penurunan yang terus terjaga. Kita terus berupaya mengambil langkah cepat untuk kendalikan harga,”kata Wagub H.Surya, saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual dari Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (4/11/2025).

Wagub Surya menegaskan, Pemprov Sumut terus memperkuat koordinasi lintas sektor agar pengendalian inflasi tetap efektif dan berkelanjutan.
“Kami tidak akan lengah. Stabilitas harga adalah kunci menekan gejolak ekonomi rakyat,”tegasnya.
Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi kinerja pemerintah daerah yang berhasil menekan inflasi di tengah gejolak harga global. Ia mengatakan, bahwa inflasi nasional pada Oktober tercatat 2,86% (yoy) dengan inflasi bulanan 0,28% (m-to-m), di mana komoditas emas dan perhiasan menjadi penyumbang terbesar.
“Harga emas dunia naik tajam akibat kebijakan sejumlah negara menambah cadangan emasnya. Dampaknya terasa hingga Indonesia,”ujar Tito.
Untuk menjaga stabilitas harga menjelang Natal dan Tahun Baru, Tito memerintahkan pemerintah daerah segera memperkuat kios stabilisasi pengendalian inflasi serta memastikan pasokan bahan pokok tetap aman.
“Desember mendatang akan terjadi lonjakan permintaan masyarakat. Jangan sampai harga melonjak liar, semua harus dikendalikan sejak dini,”tegas Mendagri.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti turut melaporkan, bahwa Sumut menjadi salah satu provinsi dengan deflasi terdalam secara bulanan, di antara 12 provinsi yang mencatat deflasi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Meski begitu, Amalia mengingatkan ada enam provinsi, termasuk Sumut, masih mencatat inflasi tahunan di atas 3,5%, terutama karena kenaikan harga cabai merah, beras, bawang merah, daging ayam ras dan ikan segar.(red01)










