
BATUBARA.Ersyah.com l Polres Batuvara terus mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pendistribusian hasil panen jagung ke Bulog Asahan.
Pada Rabu, (12/11 2025), dilakukan penyetoran atau pengiriman hasil panen jagung dari wilayah hukum Polres Batubara ke Gudang Bulog Asahan.

Pengiriman kali ini berasal dari Polsek Indrapura, yang didampingi langsung Kanit Binmas Ipda J. Nainggolan dan Kanit Samapta Ipda Gomgoman Sinaga.
Setelah dilakukan penimbangan, total jagung yang dikirim mencapai 1,992,95 ton dengan kadar air 13,1%.
Sampai dengan minggu II bulan November 2025, total keseluruhan hasil pengiriman jagung dari wilayah hukum Polres Batubara ke Bulog Asahan telah mencapai 191,529 ton. Rinciannya sebagai berikut, dari Polres Batubara: 135,222 ton, Polsek Labuhan Ruku : 21,977 ton, Polsek Indrapura : 19,824 ton, Polsek Lima Puluh : 7,965 ton dan Polsek Medang Deras : 5,576 ton.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Bulog dan Dinas Pertanian,”kata Kasi Humas Polres Batubara, AKP Ahmad Fahmi
Dijelaskan, selain pendistribusian hasil panen, Polres Batubara bersama Dinas Pertanian juga melakukan pengecekan Lahan Baku Sawah (LBS) di Dusun V, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, pada pukul 15.00 WIB di hari yang sama.
Kegiatan diikuti PPL Dinas Pertanian Datuk Lima Puluh Nasrul, PPL Pematang Panjang Nursadia br Nababan, serta pemilik lahan Edi Situmorang, dengan luas lahan sekitar 3 hektare.
Berdasarkan hasil pengecekan, pH tanah mencapai skala 6, yang dinilai ideal untuk budidaya jagung.
Edi Situmorang mengungkapkan, lahan tersebut sebelumnya digunakan untuk menanam padi dan kini ditanami jagung untuk pertama kalinya sejak Agustus. Sebagian lahan bahkan sudah siap panen dan hasilnya akan dijual ke Bulog Asahan dengan pendampingan dari Tim Polres Batubara.
Ia juga menyatakan kesiapannya untuk terus menanam jagung pada musim tanam berikutnya dan berkomitmen bekerja sama dengan pihak Polres dalam mendukung program ketahanan pangan.
Sebagai tindak lanjut, Posko Gugus Tugas Ketahanan Pangan meminta setiap Polres melaporkan data lahan baku sawah yang ditanami jagung.
Berdasarkan data Posko Ketapang, Polres Batubara memiliki lahan baku sawah seluas 1.274,50 hektare yang berpotensi menjadi pusat pengembangan jagung di wilayah pesisir Sumatera Utara.
“Program ini bukan hanya soal panen, tapi juga tentang kemandirian ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan nasional,”tegas AKP Ahmad Fahmi.(mn)










