
BATUBARA.Ersyah.com I PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Inalum salurkan bantuan logistik sekaligus relawan dalam rangka membantu proses pemulihan korban terdampak bencana Erupsi Gunung Semeru Jawa Timur.
Bantuan logistik yang disalurkan Inalum berupa 750 paket kebutuhan pribadi, 500 paket kebersihan dan higienis dan 525 paket kebutuhan balita/anak-anak.

Informasi dikutip melalui akun Facebook PT Indonesia Asahan Aluminium-Persero, Rabu (15/12/21).
Selain bantuan logistik, Inalum juga menerjunkan 3 orang relawan medis/paramedic, JSM Damanik, Dr Hottua Ambarita dan Dr Hasby.
Obat-obatan dan 3 orang tim supporting, Yudi Hariyono, Yan Eka M, dan Raymond.
Dituliskan, rombongan perwakilan Inalum berangkat ke lokasi bencana sejak 7 Desember 2021.
Sementara, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang (9/12/21), tim peruhan plat merah itu menyerahkan secara simbolis bantuan.
Batuan diterima Kepala Pelaksana BPBD Jatim melalui Kabid Kesiapsiagaan, Kedaruratan dan Logistik Wawan Hadi.
Misi kemanusiaan yang dilaksanakan PT Inalum ini adalah bentuk komitmen perusahaan sebagai bagian dari masyarakat di Indonesia, sekaligus merupakan wujud bakti Inalum, walaupun perusahaan berada di Sumatera Utara.
Melalui tulisan itu juga disebutkan, Inalum berharap kehadiran tim perusahaan yang di utus bisa membantu masyarakat yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru, sehingga pemulihan pasca bencana bisa berjalan lancar dan semua orang bisa beraktivitas normal kembali.
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende menjelaskan bahwa misi kemanusiaan yang dilaksanakan bentuk komitmen.
“Meskipun wilayah operasi kami berada di wilayah Sumut yang jauh dari lokasi bencana, tapi kami terpanggil untuk membantu pemulihan dari saudara-saudara kami yang menjadi korban terdampak dari bencana Erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Lumajang ini, karena Inalum bukan hanya bagian dari Sumut, tapi kami merupakan bagian dari Indonesia juga. Kami berharap kehadiran kami bisa membantu, dan semoga pemulihan pasca bencana bisa berjalan lancar dan semua orang bisa beraktivitas normal kembali,”ujar Mahyaruddin Ende. (red01)
