Bupati Optimis Labura Raih Nindya Dari Kementrian PPPA RI

Foto: Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM saat menyampaikan optimisnya dapat meraih Nindya dari Kementerian PPPA RI.(ersyah/f.sinaga)

BATUBARA.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten (Pemkab Labura) mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) secara daring (online) bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementrian PPPA RI), Selasa (30/5/23) di Aula Ahmad Dewi Syukur, Kantor Bupati, Aek Kanopan.

Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM optimis daerah yang di pimpinnya dapat meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Katagori Nindya dari Kementrian PPPA RI.

iklan

“Kita optimis Kabupaten Labura bisa meraih katagori Nindya,”ujarnya.

Optimis bisa meraih kategori Nindya, menurut Bupati Hendriyanto karena sebelumnya Labura berhasil meraih KLA kategori Madya di tahun 2022 dan dua kali meraih KLA katagori Pratama, pada 2019 dan 2021.

Seiring dengan itu dalam menciptakan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Labura, pemerintah telah melakukan upaya-upaya dalam memenuhi hak anak serta mengusulkan pembangunan dari program Forum Anak Labura  menjadi bagian dalam pembahasan rencana program kerja pemerintah daerah.

“Komitmen ini tetap kita kawal demi memastikan tidak ada satu anak pun yang tidak mendapati hak-haknya untuk hidup dan berkembang sesuai konvensi hak anak di Labura,”tukas Bupati Hendriyanto.

Turut hadir Wakil Bupati (Wabup) Labura H. Samsul Tanjung ST MH, Sekda H. Muhammad Suib SPd MM, Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasundungan Hutajulu SIK SH MH MIK, Kajari Labuhanbatu Furkon Syah Lubis, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Ny.dr Zuhriani Samsul Tanjung, perwakilan Pengadilan Negeri Rantau Prapat, Kodim 0209 Labuhanbatu, jajaran OPD, pimpinan perusahaan, Camat, dan Kepala Desa.

Dalam acara itu Wabup H.Samsul Tanjung yang juga Ketua percepatan penurunan stunting Labura menyampaikan paparan singkat tentang program dan upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Labura dalam memenuhi hak anak.

Diakhir pertemuan itu juga diisi tanya jawab dari Kementrian PPPA RI kepada jajaran kepala OPD Labura dan Kepala Desa dalam mensukseskan program KLA.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *