Batubara.Ersyah.com l Setelah seharian mengumpulkan donasi di seputaran Kelurahan Tanjung Tiram, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kecamatan Tanjung Tiram. Akhirnya menyampaikan langsung bantuan yang terkumpul ke rumah Pasutri yang menghidup 5 cucunya di gubuk reot, Gg Peropat Dusun I Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara, Minggu (2/2) sore.
Setibanya digubuk reot mereka memandangi kondisi rumah nek unong yang begitu memprihatinkan.
“Bagaimana bisa sebegitu nyamannya nenek ini tinggal dirumah ini dengan banyaknya tumpukan sampah pada bagian ruangan depan begitu,”sebut salah seorang anggota KOKAM.
Bagian sisi depan teras rumah terdapat bagian papan tersusun compang-camping karna sudah lapuk dan sebagainya sudah krepos. Diperkirakan saat hujan lebat akan membasahi lantai rumah tersebut.
Saat tim melangkah menuju masuk ruang rumah tersebut terdengar suara pemilik gubuk reot menyapa dan menghimbau.
“Hati-hati nak lewat masuk rumah nenek awas jatuh. Beginilah kondisi rumah nenek”,ungkap Imah Unong.
Didampingi Zulkifli sang suami nek Unong mengaku pemerintahan Desa Bogak pernah mengunjungi rumahnya, namun tidak pernah memberikan bantuan apapun kepada dirinya.
“Sebelah rumah kami ini adalah rumah kepala dusun yang dulu telah mencabut bantuan PKH cucunya kami. Katanya cucu kami dicabut dikarenakan status mereka tidak berada pada KK orang tuanya,”ujarnya.
Disela sela menyampaikan bantuan Ketua PCPM Tanjung Tiram Firdaus Fitrah mengatakan, datang kerumah itu karena menyampaikan bantuan hasil dari penggalangan dana yang didasari atas rasa kepedulian sosial. Selain itu diharapkan agar aksi tersebut dapat menggerakan hati nurani yang untuk ikut membantu keluarga miskin ini.
“Kita mengharapkan Pemkab Batubara bisa tergerak kiranya segera merealisasikan program berantas kemiskinan dengan memperbaiki rumah Pasutri ini”,harapnya.
Senada diungkapkan Suherman, aksi yang digagas bisa kiranya meringankan beban saudara kita yang seperti ini. “Mari kita ulurkan tangan dan membantu sesama yang membutuhkan,”ajaknya.
Suherman juga mengatakan, KOKAM berencana dalam waktu dekat akan kembali turun menggalang dana melalui para donatur agar dapat merehap rumah Zulkifli dan Imah Unong.
Selain rumah Pasutri itu juga akan membantu 7 rumah warga lainnya di Desa Bogak dan Desa Pahlawan yang membutuhkan bantuan agar dapat dihuni dengan layak. Bantuan donasi yang dikumpulkan dalam bentuk beras, minyak goreng, telur dan sedikit uang saku untuk biaya sekolah sang cucu langsung diberikan.(MFF)