
MEDAN.Ersyah.com l Setelah sukses menjalankan tugas mulia mengibarkan Sang Merah Putih pada detik-detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Sumatera Utara, sebanyak 71 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumut 2025 secara resmi dilepas kepulangannya oleh Wakil Gubernur Sumut, H.Surya, di Aula Raja Inal Siregar, Medan, Senin (18/8/2025).
Dalam itu, Wagub Surya menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi, disiplin, dan semangat nasionalisme para anggota Paskibraka. Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan di tengah maraknya ancaman penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

“Jangan berhenti hanya sampai di sini. Jadilah duta anti narkoba dan agen perubahan di lingkungan kalian. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kalian adalah harapan bangsa,”kata Surya di hadapan para Paskibraka.
Dalam kesempatan itu Surya juga menyempatkan diri memberikan kuis interaktif. Para pemenang mendapatkan buku inspiratif berjudul “Anak Kebon”, yang berisi kisah perjuangannya dari kampung hingga menjadi pemimpin daerah.
“Buku ini bisa kalian baca untuk menambah wawasan, sebagai motivasi untuk terus belajar disiplin,”ucapnya.
Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Mulyono, menjelaskan, para anggota Paskibraka 2025 merupakan siswa-siswi terpilih dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Mereka melewati proses seleksi ketat dan pelatihan intensif selama 12 hari di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut.
Materi pelatihan mencakup pembinaan fisik, mental, hingga wawasan kebangsaan, yang diberikan instruktur dari unsur TNI, Polri, pamong, hingga alumni Paskibraka dan Lemhanas. Kesehatan para peserta pun dijaga ketat berkat dukungan dari RS Haji Medan.
“Alhamdulillah, mereka sukses menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada 17 Agustus di Lapangan Astaka. Ini bukan hanya tugas seremonial, tapi simbol kebanggaan bangsa,”jelas Mulyono.
Sebagai bentuk apresiasi, para anggota Paskibraka mendapatkan sertifikat penghargaan, uang saku dan kegiatan edukatif ke Pulau Samosir sebelum kembali ke daerah masing-masing.
Mewakili rekan-rekannya, Alif Kurniawan Ritonga (SMAN 4 Kisaran, Asahan) dan Aurora Jasmine Humaira Santosa (SMAS Al-Azhar Medan) membagikan kesan mereka selama mengikuti proses pembinaan.
“Ini bukan sekadar pelatihan fisik. Kami ditempa secara mental dan belajar nilai-nilai penting seperti kerja sama, kepemimpinan, dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Alif.
Aurora menyebut, pengalaman ini menjadi batu loncatan untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi Indonesia.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari Paskibraka Sumut 2025. Semoga semangat ini bisa kami tularkan kepada teman-teman di sekolah dan lingkungan,”ungkapnya.(red01)
