
MEDAN.Ersyah.com l Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian menegaskan komitmen daerahnya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dengan menghadiri Sosialisasi Peran Strategis PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII), Senin (24/11/2025) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan.
Sosialisasi digelar sebagai respons atas penyesuaian Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat pada 2026. Penyesuaian tersebut dipastikan berdampak besar pada kemampuan daerah menjalankan program pembangunan, sehingga skema pembiayaan alternatif menjadi pilihan penting agar pembangunan prioritas tetap berjalan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menghadirkan PT SMI dan PT PII untuk membuka wawasan pemda mengenai berbagai skema pembiayaan dan penjaminan infrastruktur yang lebih fleksibel, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, pemerintah kabupaten/kota didorong memahami mekanisme, manfaat, hingga risiko penggunaan pembiayaan non-APBD demi mempercepat pembangunan dan mewujudkan Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan sesuai visi Kolaborasi Sumut Berkah.
Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi.
“Tahun 2026 akan terjadi penyesuaian TKD dengan dampak yang luar biasa. Banyak alternatif pembiayaan yang bisa kita gunakan untuk tetap membangun daerah, salah satunya melalui KPBU,”ujar Bobby.
Sosialisasi diikuti Plt Direktur Utama PT PII Andre Permana, Direktur Pembiayaan dan Pengembangan Proyek PT SMI Faris Pranawa, para bupati/wali kota, sekda, serta OPD dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Kegiatan menjadi pintu kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan lembaga pembiayaan nasional, sehingga percepatan pembangunan infrastruktur di Sumut dapat berjalan lebih efektif dan terukur.(red01)










