Solidaritas Kemanusiaan Tanpa Batas Asahan Untuk Tiga Provinsi Bencana

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar bersama Forkopimda saat melepas bantuan korban dampak bencana tiga provinsi.(Ersyah/S)

ASAHAN.Ersyah.com l Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bergerak di tengah duka bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di tiga provinsi.

Untuk itu pemerintah daerah hadir dalam situasi darurat, serta berdiri ketika kemanusiaan diuji. Solidaritas bukan slogan tetapi aksi nyata.

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar melepas bantuan kemanusiaan bersama Kodim 0208/Asahan, Pemkab Asahan untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), dan Sumatera Barat.

Pelepasan bantuan berlangsung di halaman Kantor Bupati Asahan, Jumat (19/12/2025), dan menjadi bukti nyata bahwa Asahan tidak tinggal diam menghadapi krisis kemanusiaan.

Didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Asahan menegaskan, solidaritas lintas daerah dan lintas sektor adalah kewajiban moral, bukan sekadar formalitas. Bantuan ini dikirim untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, logistik dan rasa aman akibat bencana alam.

“Kita tidak boleh ragu dan tidak boleh lambat. Saat rakyat menderita, negara harus hadir,”tegas Bupati Asahan di hadapan jajaran Forkopimda dan relawan.

Turut hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD Asahan Efi Irwansyah Pane, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, unsur TNI–Polri, serta para relawan kemanusiaan yang terjun langsung ke lokasi bencana.

Bupati Asahan juga memberi peringatan keras agar proses pendistribusian bantuan dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Ia menekankan aspek keselamatan, kehati-hatian dan ketepatan sasaran, agar tidak ada bantuan yang disalahgunakan atau salah alamat.

“Bantuan ini harus sampai ke tangan mereka yang benar-benar membutuhkan. Jangan ada kelalaian. Ini amanah kemanusiaan,” tegasnya.(S/red01)

iklan