Dinkes Ajak Staf Menkes Tinjau RSUD Batubara

Foto: Kadinkes drg Wahid Khusyairi MM, Direktur RSUD dr Guruh Wahyu Nugraha dan Staf Khusus Menkes RI saat meninjau RSUD Batubara.(ersyah.ist)

BATU BARA.Ersyah.com l Usai memberikan papar dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dirumah Dinas Bupati Batubara Kompleks Perumahan Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Kadis Kesehatan drg Wahid Khusyairi MM didampingi stafnya membawa staf khusus Menkes Brigjen TNI (Purn) dr Alexander Kaliaga Ginting Suka, Sp.P, F,C,C,P, meninjau RSUD Batubara, Rabu (7/10) di Desa Kwala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh.

Kedatangan rombongan Kadinkes Batubara bersama staf khusus Menkes, Kadinkes Provinsi Sumatra Utara dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes, disambut Direktur RSUD Batubara dr. Guruh Wahyu Nugroho.

iklan

Dalam peninjauan ini, dr Alexander Kaliaga Ginting Suka mengatakan, bahwa keberadaan RSUD Batubara saat ini telah memenuhi syarat sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid – 19. Selain itu juga layak sebagai rujukan rumah sakit penyakit lain.

“Baik, semoga ini bisa dipertahankan terlebih di masa wabah ini, adaupaya yang telah dilakukan Pemkab Batubara dalam menghadapi masa pandemi Covid-19,”ujarnya.

Sebelumnya, Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander Kaliaga Ginting Suka juga mengungkapkan, kehadirannya salah satu bentuk kepedulian Menkes di daerah – daerah kabupaten/kota. Untuk Kabupaten Batubara termasuk di perhatikan khusus Pemerintahan Pusat karena akan banyak diadakan proyek strategis nasional di Kabupaten Batubara.  “Sebenarnya sangat mudah, memutus mata rantai virus corona ini, tetapi disiplin protokol kesehatan dengan cara menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di keramaian). Untuk obat – obatan virus corona sudah banyak tersedia, untuk itu pemkab harus berkoordinasikan dengan pemerintahan pusat,”terang staf khusus Menkes tersebut.

drg Wahid Khusyairi, kunjungan staf Menkes ke Batubara suatu kehormatan khususnya Dinas Kesehatan. Penyebaram Covid-19 terbilang masih rendah. Dinas yang dipimpinnya telah berupaya menyiapkan pencegahan dan pengobatan dalam penanganan virus tersebut. Seperti menyediakan UPT Puskesmas di tiap kecamatan, peningkatan tenaga ahli medis dan melengkapi peralatan medis baik di Puskesmas hingga RSUD. (red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *