Foto: Pagar Jenswin Pandiangan S Ked. (ersyah.tim)
Batubara.Ersyah.com l Pemerintahan Zahir sudah berjalan lebih dari 4 bulan namun dinilai belum memenuhi program kerja 100 hari pemerintahannya sebagai Bupati Batubara.
Hal itu dicetuskan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Batubara Pagar Jenswin Pandiangan, S. Ked melalui telepon genggamnya, Senin (13/05).
“Empat bulan pemerintahan Zahir tidak terlihat perobahan secara signifikan sesuai program kerja 100 hari yang didengung-dengungkan. Kinerja yang menonjol malah sudah 3 kali melakukan perombakan pejabat eselon III dan IV,” ketus Pandiangan.
Menurut Pandiangan tidak ada perubahan sedikit pun selama 100 hari kerja Bupati Batubara seperti persoalan pembangunan pisik, infrastruktur, peningkatan pendidikan, kesehatan dan penurunan kemiskinan. Zahir dinilai Pandiangan lebih banyak melakukan kegiatan tebar pesona.
Padahal kepada wartawan usai pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Bupati/Wakil Bupati Batubara di KPU Batubara Zahir menegaskan pada program kerja 100 hari pemerintahannya akan memenuhi janji dalam visi dan misi yakni penurunan angka kemiskinan, perbaikan infrastrukrur jalan, peningkatan kualitas kesehatan dan peningkatan kualitas guru.
Mengenai keberhasilan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2019 yang diberikan BPK Perwakilan Sumatera Utara yang digembar-gemborkan merupakan prestasi Ir Zahir dengan tegas ditampik politisi muda ini.
” Predikat WTP Tahun 2019 merupakan hasil dari audit anggaran tahun 2018. Jadi yang benar RM Harry Nugroho yang saat itu menjabat Bupati Batubara telah menjalankan tertib administrasi sehingga diganjar WTP. Beliaulah yang berprestasi. Jangan salah kaprah,” ujar Pandiangan.
Karenanya Pandiangan mengingatkan agar Bupati Batubara Zahir jangan lagi mengklaim keberhasilan raihan WTP 2019 sebagai keberhasilan pemerintahannya.(tim)