Batubara.Ersyah.com l Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan penasehat periode 2019-2024 dilantik di Aula kantor Bupati Batubara, Senin (20/5).
Saat pelantikan , Bupati Batubara Ir Zahir MAP mengharapkan, keberadaan FKUB Kabupaten Batubara dapat berkontribusi dalam membangun dan memelihara, serta memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan.
“Akhir – akhir ini banyak dimedia massa dan juga mendengar pembicaraan di berbagai tempat muncul secara dominan berita aksi intoleransi. Kita sangat prihatin dengan semua peristiwa dengan segala bentuk tindakan perbuatan dibenci allah, seperti permusuhan, kebencian, penyebaran kebohongan dan fitnah, semoga ini tidak terjadi bagi kerukunan umat beragama di Batubara dan semakin meningkat terjaga kondusifitasnya,” ujarnya.
Perbedaan agama dan kepercayaan, jelas Zahir sering dijadikan alat pemecah persatuan dan kerukunan umat oleh kelompok tertentu. Bahkan perbedaan juga dijadikan pemicu konflik, baik horizontal maupun vertikal kelompok yang tidak bertanggung jawab.
“Ini mungkinkan karena kelompok tersebut sering lupa dengan makna dan hakikat dari Bhinneka Tunggal Ika, yang melekat pada lambang negara kita,” katanya.
Untuk terus menjamin berlangsungnya proses pembangunan, guna mewujudkan masyarakat Batubara yang sejahtera lahir dan batin, suasana yang kondusif mutlak diperlukan. “Kondisi tersebut terwujud jika kerukunan umat beragama tetap terjaga, bahkan antar umat beragama harus saling bersatu padu untuk pembangunan,” pintanya.
Sebelumnya, Ketua FKUB Provinsi Sumatera Utara Maratua Simanjuntak, pengurus FKUB yang baru dilantik dapat sejalan bekerja sama dengan pemerintah, “Kerukunan merupakan nomor satu, semua dari kita harus memahami satu sama lain sehingga terjalinnya harmonisasi antar umat beragama,” jelas Maratua.
Pelantikan itu juga terlihat wakil bupati Batubara Oky Iqbal Frima Se, Kapolres Batubara diwakili Kabag Sumda Kompol M A Ritonga, perwakilan Dandim dan undangan lainnya.
Susunan Kepengurusan FKUB Batubara, Ketua Adnan Haris, Sekretaris Ismail Ridwan dan bendahara Agung Gunawan. (jo)