DAERAH  

Motor Dinas Sekdes Perk Petatal Tinggal Mesin, Pengadaan 2017

Foto: Sepeda Motor Vario dinas Sekdes Perkebunan Petatal Kecamatan Datuk Tanah yang tinggal kerangka (ersyah.ist)

Batubara.Ersyah.com l Akibat ulah oknum mantan Kepala Desa (Kades) Perkebunan Petatal Kecamatan Datuk Tanah Datar Iwan Triadi, penyimpangan keuangan negara yang diduga dilakukannya semakin terbuka.

“Penyimpangan yang diduga dilakukan Iwan Triadi saat menjabat Kades maupun setelah berakhir masa jabatannya. Bahkan saat ketika Sri Nenti selaku istrinya tidak lagi menjabat sebagai Pj. Kades di desa tersebut”,ungkap Misran tokoh masyarakat setempat kepada wartawan, Jum’at (12/7) petang.

Dikatakan, saat ini masyarakat desa sudah berani membicarakan ulah dan tindakan mantan kades baik semasa menjabat maupun setelah tidak menjabat lagi. Terungkapnya dugaan permainan di BUMDes, dugaan penyimpangan penggunaan ADD tahap pertama tahun 2019.

iklan

“Sekarang ditemukan lagi bahwa sepeda motor dinas Sekretaris Desa merk Vario pengadaan tahun 2017 ternyata sudah menjadi bahan rongsokan karena tinggal rangka dan blok mesin saja”, sebut Misran diamini Iyan warga sama.

Sebelumnya Sekretaris Desa Perkebunan Petatal Nurmaya Sari mengakui terus terang bahwa sepeda motor vario yang sudah hancur memang kendaraan dinas Sekdes.

“Waktu sepeda motor dinas Sekdes turun, pak Iwan melalui Pj. Kades Sri Nenti waktu itu menyerahkan sepeda motor dinas Kades untuk dipakai Sekdes. Namun oleh pak Iwan sepeda motor dinas Sekdes itu dipakainya,”katanya.

Warga Desa juga mengetahui bahwa sepeda motor vario yang tinggal kerangka saat dipakai Iwan Triadi pernah ditabrak mobil besar saat parkir dipinggir jalan di Bunut Kisaran.

Ditanya apakah ada berita acara menukar sepeda motor dinas dengan terus terang diakui Sekdes tidak ada dibuat.

Sekdes mengetahui bahwa sepeda motor yang tinggal kerangka mesin tersebut sudah dihapus dari inventaris desa.

“Pak Iwan dan Bu Sri Nenti bilang sepeda motor dinas tersebut sudah dihapus dari inventaris”, jawab Sekdes.

Elemen masyarakat meminta agar pihak berwajib mengadakan penyidikan ke Desa Perkebunan Petatal untuk mengungkap dugaan penyimpangan yang diduga dilakukan mantan Kades dan mantan Pj. Kades. (zo)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *