Batubara.Ersyah.com l Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam Kemenag Batubara Saidin SPd menyampaikan ajang KSM yang diikuti 11 siswa /i sebagai perwakilan Kabupaten Batubara mengobarkan semangat juang dan tidak merasa minder, serta menanamkan sportifitas dan daya tarung yang diimbangi dengan kesantunan sikap dalam setiap kompetisi yang diikuti. “Apapun hasilnya tetap proses yang telah dijalani haruslah dihargai,” ungkapnya.
Saidin menambahkan ajang KSM menumbuhkan budaya riset sejak dini kepada siswa madrasah, dan memberikan siswa madrasah seimbang dalam memberi ruang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan ilmu sains. “Sehingga tujuan utama KSM untuk menciptakan siswa madrasah yang bermartabat dan berprestasi baik ilmu agama dan sains,” tambahnya.
Dia menjelaskan ajang KSM di Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan dua hari sejak tanggal 14-15 Agustus di Medan. 11 siswa madrasah, yang terdiri dari 6 siswa madrasah tingkat Aliyah, lomba Sains Matematika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Fisika terintegrasi, Kimia terintegrasi, Geografi terintegrasi, dan Ekonomi terintegrasi.
Madrasah tingkat Tsanawiyah tiga orang siswa cabang ilmu pengetahuan Matematika dan IPA Sains. Tingkat Ibtidaiyah 2 orang IPA dan Matematika.
“Ini bagian dari ujian untuk persiapan Kompetensi Sains Madrasah di Sulawesi yang dilaksanakan 16 s.d 20 september 2019 mendatang”,jelas Kasi Pendis.
Berikut 11 nama peserta mewakili Madrasah di Kabupaten Batubara yang mengikuti KSM tingkat Provinsi Sumut tahun 2019:
Raudhatul Jannah dari MAS Al Wasliyah Kedai Sianam, Fadillah Rosali dan Putri Karlina dari MAN Lima Puluh, Wahidia Wahyu Zira Salma Al Wasliyah Desa Pekam, Nur lndah Yanti dari MAS Cipta Simpang Dolok dan Suryani Larasari dari MAS Jabal Hindi.
Sementara tiga nama dari Madrasah Tsanawiyah Batubara, Muhammad Choiri, Zahra Salsabilla dan Dinda Dwi Ramahdhani.
Madrasah Ibtidaiyah, Muhammad Razli Daar Al muhsinin dan Aulia Rahma dari MIS Yapi Sipare Pare.( zo)