Batubara.Ersyah.com l Anggaran Dana Desa (DD) dan BUMDes di Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara dipertanyakan sejumlah kalangan masyarakat, Senin (19/8) karena diduga mengambang.
Tokoh pemuda Desa Empat Negeri Helmi Syam Damanik SH mengatakan persoalan dipicu lantaran sampai saat ini tidak ada satu titikpun bangunan bersumber anggaran Dana Desa tahun 2019.
“Anggaran DD diduga disalahgunakan, karena sampai saat ini tidak ada bentuk fisik bangunan sama sekali. Padahal kita ketahui bersama anggaran tahap pertama sudah dicairkan 40 persen,” ujarnya.
Helmi juga menyayangkan selama ini Kades terkesan menyalahgunakan wewenang dan tidak transparan. Perencanaan pembangunan desa yang sudah dibahas bersama BPD, LPM dan Kepala Dusun tidak direalisasikan.
“Faktanya sampai saat ini dilapangan realisasi tidak ada, bahkan seolah olah Kades terkesan cuci tangan dan berkilah, seperti tidak pengguna anggaran melainkan owner (pemilik)”,cetusnya.
Helmi juga mengatakan, dari 6 item yang sudah direncanakan bangunan fisik baru satu saja yang dikerjakan yaitu Pos Kamling di Dusun ll Titi Putih. Itu pun menurut Helmi tidak terlalu besar dananya dan tidak sesuai dengan perencanaan.
Demikian pula dengan pengelolaan Bumdes, kata Helmi sejak didirikan tahun 2016 yang lalu, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara hingga kini tak jelas jenis usaha kegiatannya.
Bumdes yang didanai dari Dana Desa sudah hampir mencapai Rp 350 juta, rencana awal dijadikan ternak Lembu namun gagal. Kemudian dibuat Token Listrik pun gagal. Lalu usaha ternak kambing juga gagal. Terakhir pembuatan keramba ikan mas yang hingga sekarang ternyata juga tidak jelas.
“Wajar kalau warga mempertanyakan atas keberadaan dan transparansi pengelolaan DD dan Bumdes di Desa Empat Negeri”,tukasnya.
Camat Datuk Lima Puluh Ngatirun SH saat dikonfirmasi melalui selulernya menjelaskan, saat ini seluruh desa di bawah naungan pemerintah Kecamatan Datuk Lima Puluh sudah mencairkan anggaran Dana Desa bersumber APBN sebesar 40 persen dan ADD sebesar 50 persen.
“DD nya sudah 40 persen dan ADD sudah 50 persen,” aku Camat.
Kades Empat Negeri Suminah dihubungi melalui selulernya mengaku pembangunan di desanya tahun 2019 sudah dilaksanakan di beberapa titik diantaranya di Dusun VI berupa lapen sepanjang 315 m.
Dusun II Rambung Merah perkerasan sepanjang 500 m.
Juga telah dibangun Flat deker di 2 titik menggunakan DD tahun 2019.
“Jadi tidak benar belum ada pembangunan tahun ini di Empat Negeri”,aku Suminah diujung telepon.(jo)